Sabtu, 19 Juli 2025 – 17:36 WIB
Sendirian, hidup – Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025-2030, Kaesang Pangarep, mengakui bahwa dirinya gagal membawa partai dan kadernya lolos ke Senayan, namun ia meyakini PSI menjadi partai yang diperhitungkan pada 2029.
Baca juga:
Biadab! Israel Bunuh 25 Warga Palestina Kelaparan di Pusat Distribusi Bantuan
Hal itu disampaikan Kaesang dalam pidato perdananya, usai terpilih kembali sebagai Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025-2030 lewat proses voting secara daring (e-vote) yang diumumkan pada Kongres PSI 2025.
Kaesang Pangarep dinyatakan menang sebagai ketum PSI
Baca juga:
Jeffrie Geovanni Bilang Jokowi Selamatkan PSI
“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota kader PSI karena saya gagal membawa partai ini masuk ke Senayan. Tapi ingat, di 2029 nanti kita akan menjadi partai yang diperhitungkan,” kata Kaesang pada Kongres PSI 2025 di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Kaesang menceritakan bahwa pada periode sebelumnya, ia hanya memiliki waktu tiga bulan untuk mengampanyekan partai yang kini berlogo gajah merah-putih tersebut.
Baca juga:
Warga Kebon Jeruk Digegerkan Penemuan Mayat Pria Membusuk di Gubuk
Namun demikian, putra bungsu Presiden Ke-7 RI Joko Widodo itu juga mengapresiasi kinerja para kader di Pemilihan Legislatif 2024 karena terjadi peningkatan 100 persen di DPRD, baik tingkat 1 maupun tingkat 2.
Dengan waktu yang panjang, yakni 4 tahun hingga tahun politik berikutnya, Kaesang menjanjikan kepada para kader bahwa dirinya mampu membuat PSI menjadi partai yang besar dan lolos ke Senayan pada 2029.
“Mungkin orang menganggap kita masih gajah yang kecil, tapi gajah yang kecil itu tetap besar. Jadi lihat nanti, 2029 kita akan menjadi partai yang besar,” kata Kaesang.
Kaesang Pangarep sebagai calon petahana terpilih menjadi Ketua Umum PSI dengan perolehan suara 65,28 persen, mengalahkan calon ketua umum lainnya, yakni Ronald A. Sinaga atau Bro Ron dengan suara 22,23 persen dan Agus Mulyono Herlambang dengan suara 12,49 persen.
Dalam kesempatan itu, Kaesang juga mengajak Bro Ron dan Bro Agus untuk turut serta membantunya di Daerah Pemilihan Pusat (DPP).
Berdasarkan data yang ditampilkan, Kaesang memperoleh 65,28 persen suara dari daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 157.579.
Pemilu Raya PSI sendiri menggunakan sistem e-vote, sehingga para kader yang sudah terdaftar sebagai DPT dapat memilih di mana saja. Namun, gagasan pemilihan secara e-vote dari Kaesang itu menjadi penanda bahwa PSI merupakan partai terbuka.
“Saya juga menyadari masih banyak kurangnya, masih banyak hal yang harus diperbaiki, tapi setidaknya kita sudah berani memulai, memulai budaya politik yang baru, satu orang, satu suarasatu anggota, satu suara,” kata Kaesang. (Ant)
Halaman Selanjutnya
“Mungkin orang menganggap kita masih gajah yang kecil, tapi gajah yang kecil itu tetap besar. Jadi lihat nanti, 2029 kita akan menjadi partai yang besar,” kata Kaesang.