Salah satu pertarungan tinju yang paling ditunggu-tunggu di akhir tahun tiba-tiba dibatalkan. Promosi Paling Berharga (MVP), perusahaan produksi Jake Paul, mengkonfirmasi penangguhan pertarungan 14 November di Miami antara bintangnya dan juara dunia Gervonta Davis, karena skandal hukum seputar “Tank.”
Pembatalan tersebut bukan karena alasan olahraga atau medis, namun karena keseriusan tuntutan yang diajukan dalam gugatan perdata terhadap Davis di Florida.
Tuduhan serius: penyerangan dan penculikan
Keputusan untuk menunda acara tersebut diambil segera setelah mantan rekan petinju, Courtney Rossel, mengajukan gugatan yang merinci beberapa insiden pelecehan. Tuduhan yang diajukan sangat serius dan membuat perusahaan produksi menjauhkan diri:
- Baterai yang Diperburuk (Serangan): Dugaan kekerasan fisik langsung.
- Penculikan (Penahanan Palsu): Termasuk perampasan kebebasan.
- Tekanan Emosional yang Disengaja: Untuk kerusakan psikologis yang ditimbulkan.
Sifat tudingan tersebut membuat keberlangsungan Gervonta Davis di ajang bergengsi yang disiarkan MVP itu tak bisa dipertahankan.
Posisi Promosi Paling Berharga
Perusahaan produksi, yang didirikan bersama oleh Jake Paul, terpaksa mengeluarkan pernyataan untuk menjauhkan diri dari Davis dan skandal tersebutmemprioritaskan citra publik mereka dan acara tersebut.
“Meskipun kami tidak akan melanjutkan acara ini, kami tetap berpegang pada rencana kami untuk menampilkan Jake Paul sebagai headline sebuah acara di Netflix pada tahun 2025.”. Kami akan membagikan rincian mengenai tanggal, tempat, dan lawan baru segera setelah dikonfirmasi,” bunyi bagian dari pernyataan itu.
Masa depan pertarungan dan kemungkinan penjadwalan ulang kini sepenuhnya menunggu bagaimana proses hukum terhadap Gervonta Davis berkembang. Untuk saat ini, baliho 14 November masih kosong.
Teruslah membaca:
Gervonta Davis menerima gugatan baru atas kekerasan dalam rumah tangga
Jake Paul masih tertarik menghadapi Canelo Álvarez











