Roma, 23 Juli (Reuters) – Italia dan Aljazair setuju untuk bekerja sama untuk memerangi terorisme dan mengendalikan migrasi selama pertemuan antar pemerintah di Roma pada hari Rabu, dokumen menunjukkan, sementara perusahaan menandatangani kesepakatan di sektor termasuk energi dan telekomunikasi.
Perdana Menteri Italia Giorgia meloni bertemu dengan Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune di Rental property Doria Pamphili abad ke- 17, setelah perjalanan ke Algiers oleh Menteri Luar Negeri Antonio Tajani pada bulan Maret.
Aljazair adalah mitra dagang terkemuka Roma di Afrika, dengan perdagangan senilai hampir 14 miliar euro ($ 16, 4 miliar) sementara investasi Roma di sana berjumlah 8, 5 miliar, kata Italia.
Menurut dokumen yang dilihat oleh Reuters, memorandum akan ditandatangani antara Italia dan Aljazair tentang memerangi terorisme dan pembiayaannya. Dokumen itu tidak mengatakan ancaman mana yang difokuskan oleh negara.
Kedua negara juga akan menyetujui rencana untuk mengoordinasikan operasi pencarian dan penyelamatan bagi para migran yang mencoba melintasi laut berbahaya dari Afrika Utara ke Eropa. Pemerintah sayap kanan Meloni terpilih pada tahun 2022 dengan mandat untuk mengekang kedatangan migran.
Di sisi bisnis, Grup Energi Italia ENI bulan ini menandatangani kontrak berbagi produksi dengan perusahaan minyak dan gas Sonatrach senilai $ 1, 3 miliar untuk mengeksplorasi dan mengembangkan hidrokarbon di Aljazair.
Sebuah dokumen mengatakan kedua perusahaan akan menandatangani perjanjian tambahan di sela -sela KTT untuk memperkuat kerja sama mereka.
Eni membeli gas dari Sonatrach di bawah kontrak jangka panjang yang telah menjadikan negara Afrika Utara salah satu pemasok bahan bakar utama untuk Italia setelah Roma memutuskan hubungan dengan Gazprom Rusia setelah invasi Moskow ke Ukraina.
Kesepakatan terpisah akan melibatkan perusahaan kabel kapal selam Glimmer, system Telecom Italia (Tim), yang akan dijual ke konsorsium yang dipimpin oleh Treasury Italia akhir tahun ini.
Shine akan menandatangani perjanjian awal dengan Algerie Telecommunications untuk kabel bawah laut baru yang menghubungkan kedua negara.
“Aljazair adalah mitra strategis, dan kami bekerja keras untuk membuat kemitraan ini lebih luas, lebih kuat dan lebih beragam,” kata Menteri Luar Negeri Tajani saat pidato di discussion forum bisnis dengan lebih dari 400 perusahaan dari kedua negara. ($ 1 = 0, 8521 euro) (Pelaporan oleh Angelo Amante; Modifying oleh Toby Chopra)