Sabtu, 20 September 2025 – 08:20 WIB
Jakarta, Viva – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi mengingatkan pejabat untuk tidak menggunakan sirine dan strobo secara semena-mena.
Baca juga:
Viral! Warga Ramai-Ramai Pasang Stiker ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’ di Kendaraan
Hal itu ditegaskan Prasetyo merespons munculnya gerakan ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’ sebagai bentuk protes dari masyarakat atas maraknya penyalahgunaan sirine dan lampu strobo oleh kendaraan non-darurat.
Dia menjelaskan, penggunaan strobo dan sirine harus memperhatikan pengguna jalan yang lain. Meskipun, dalam hal ini, penggunaannya diatur dalam undang-undang.
Baca juga:
Banyak Kasus Keracunan, Istana Pastikan Sanksi SPPG Jika Terbukti Lalai
“Bahwa memang ada undang-undang yang mengatur itu, tetapi lebih daripada itu kalaupun kemudian fasilitas itu dipergunakan tentunya kita harus memperhatikan kepatutan, kemudian memperhatikan ketertiban masyarakat pengguna jalan yang lain,” kata Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu, 20 September 2025.
“Sehingga bukan berarti menggunakan fasilitas tersebut ya boleh semena-mena atau boleh semau-maunya begitu,” sambungnya.
Baca juga:
Ramai Gerakan ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’ di Jalan, Begini Respons Kakorlantas
Prasetyo kembali mengingatkan agar penggunaan strobo dan sirine tidak melampaui batas wajar. Sebab, kata dia, penggunaan strobo dan sirine untuk efektivitas waktu.
“Sekali lagi yang bisa kita lakukan adalah terus-menerus kita imbau bahwa fasilitas-fasilitas tersebut jangan dipergunakan untuk sesuatu yang melebihi batas-batas kewajaran, tetap kita harus memperhatikan dan menghormati pengguna jasa yang lain,” pungkas Prasetyo.

Istana Respons Gerakan ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’, Singgung Prabowo Sering Macet-macetan
Banyak gerakan berjudul ‘Stop tot tot wuk wuk’ di media sosial.
Viva.co.id
20 September 2025