Selasa, 15 Juli 2025 – 15:22 WIB

Tel Aviv, Viva – Israel tidak memiliki niat untuk menguasai Jalur Gaza dalam jangka panjang. Semua kekhawatiran negara Yahudi tersebut terhadap wilayah Palestina itu semata-mata berkaitan dengan isu keamanan, kata Kepala Luar Negeri Israel, Gideon Sa’ar.

Baca juga:

Polisi Telah Periksa 22 Saksi Terkait Kasus Beras Oplosan, Ada Perusahaan hingga Pemilik Merek

“Kami tidak memiliki niat untuk melakukan itu,” kata Sa’ar kepada Euronews saat kunjungan ke Brussels pada Senin 14 Juli 2025.

“Terkait Jalur Gaza, kami hanya memiliki kekhawatiran terkait aspek keamanan,” sambungnya.

Baca juga:

Polisi Belum Beri Izin Hindia Tampil di Tasikmalaya, Ini Alasannya

VIVA Militer: Invasi militer Israel di Jalur Gaza, Palestina

VIVA Militer: Invasi militer Israel di Jalur Gaza, Palestina

Sa’ar menegaskan kembali posisi resmi Israel bahwa gerakan Palestina, Hamas, tidak bisa menjadi bagian dari masa depan Gaza.

Baca juga:

Polisi Tilang Anggota Komunitas Otomotif Konvoi Tren ‘Aura Farming’ di Jalan Tol

“Jika Hamas siap untuk meletakkan senjatanya, jika mereka siap untuk melakukan demiliterisasi Jalur Gaza, maka kami dapat melakukannya melalui jalur politik,” tambah dia.

Pekan lalu, Hamas mengumumkan bahwa mereka setuju untuk membebaskan sepuluh sandera, sebagai bagian dari negosiasi gencatan senjata di Jalur Gaza.

Pada hari yang sama, Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu, dalam sebuah kunjungan ke Washington, mengatakan bahwa terdapat peluang besar untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas terkiat gencatan senjata dan memulangkan semua sandera Israel dari penahanan. (Ant)

https://www.youtube.com/watch?v=u-wwkojphwu

Kepala BNN RI, Marthinus Hukom (sumber: istimewa)

Negaranya Lagi Berperang, Warga Rusia-Ukraina Justru Jadi Partner in Crime Edarkan Narkoba di Bali

Kepala BNN Marthinus Hukom mengungkap fenomena warga negara asing asal Rusia dan Ukraina di Bali yang berpartner dalam kejahatan narkotika.

img_title

Viva.co.id

15 Juli 2025

Tautan sumber