menu

‘Israel merawat para tamu India dengan baik …’: Duta Besar Israel untuk India, Reuven Azar, mengatakan bahwa negaranya sedang dalam “kontak” dengan kementerian luar negeri India atas evakuasi warga negara India di tengah eskalasi konfrontasi militer antara Israel dan Iran.

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita, Azar mengatakan Israel merawat semua penduduk ini dengan baik, termasuk pekerja tamu dan, tentu saja, “tamu India kami”.

“Kami memiliki cukup tempat penampungan di seluruh negeri, dan mereka yang ingin pergi, kami mengoordinasikan keberangkatan mereka dengan MEA di Delhi,” katanya tentang evakuasi orang India yang tinggal di Israel di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran.

Dia menambahkan bahwa “pesan apa word play here yang kami dapatkan dari pemerintah India, kami menganggapnya sangat serius” untuk memastikan keamanan semua warga negara India.

“Kami terus berhubungan dengan MEA, pada semua subjek yang berkaitan dengan evakuasi warga sipil. Kami telah bekerja sama sejak awal perang, dan kerja sama ini berlanjut,” kata Azar.

Duta Besar mengatakan bahwa kedutaan India di Israel juga melakukan “pekerjaan yang cukup baik” untuk bekerja dengan otoritas Israel. “Saya yakin bahwa mereka yang tinggal dan mereka yang pergi melakukannya dengan cara yang aman.”

Kedutaan besar India di Israel telah mengeluarkan nasihat sejak awal konflik, mendesak warga negara India di sana untuk mengambil tindakan pencegahan yang memadai.

Ketika konfrontasi militer meningkat, India memutuskan untuk mengevakuasi warga negara dari Israel yang ingin pergi mengingat situasi keamanan yang sedang berlangsung di negara itu.

Keputusan New Delhi pada hari Kamis untuk mengevakuasi warganya datang beberapa jam setelah rudal Iran menabrak sebuah rumah sakit di daerah Beersheba di Israel.

“Mengingat perkembangan baru -baru ini antara Israel dan Iran, Pemerintah India telah memutuskan untuk mengevakuasi dari Israel warga negara India yang ingin pergi,” kata Kementerian Luar Negeri (MEA) dalam sebuah pernyataan.

“Perjalanan mereka dari Israel ke India akan difasilitasi melalui perbatasan tanah dan setelah itu melalui udara ke India,” katanya.

India pada hari Rabu mengumumkan peluncuran ‘Operasi Sindhu’ untuk mengevakuasi warga negara dari Iran setelah konflik bangsa Teluk Persia dengan Israel tidak menunjukkan tanda -tanda melepaskannya.

Pada 17 Juni, Azar mengatakan kepada wartawan bahwa negaranya akan terus melakukan apa yang ada dalam kemampuannya untuk “merendahkan” program rudal nuklir dan balistik Iran.

Pada briefing yang diadakan di sini, ia juga mengatakan bahwa solusi diplomatik untuk menghentikan permusuhan akan lebih baik.

Mulai seminggu yang lalu, Israel di bawah ‘Operasi Climbing Lion’ melakukan beberapa serangan di wilayah Iran, dengan Teheran juga membalas tembakan setelah memperingatkan Israel.

Tautan sumber