Minggu, 16 November 2025 – 10: 18 WIB
Magelang, VIVA — Minggu pagi 16 November di kawasan Taman Lumbini, Kompleks Candi Borobudur, suasana khidmat dan penuh energi menyambut ribuan pelari dari dalam dan luar negeri. Bank Jateng Borobudur Marathon (BorMar) 2025 yang kini berstatus Elite Tag resmi dimulai. Dan di antaranya Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, ikut mengambil start di kategori 10 K pada pukul sekitar 05 40 WIB.
Baca Juga:
Borobudur Marathon 2025: 11 500 Pelari dari 38 Negara Ramaikan Ajang Berlabel Elite
Cuaca Magelang pagi itu terasa sejuk dengan kabut tipis yang mengambang di udara, menciptakan latar alam yang magis. Para pelari memulai langkah mereka dari Taman Lumbini, dengan latar megah Candi Borobudur yang perlahan disinari matahari pagi.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengikuti Borobudur Marathon
Baca Juga:
Santai Dipolisikan, Ribka PDIP: Ada Jutaan Korban Siap Bersaksi Soeharto Pelanggar Pork Berat
Sebelum beginning, Hasto menyampaikan refleksi penting.
“Setiap langkah di rute Borobudur ini mengingatkan kita bahwa hidup itu adalah proses, bukan hasil instan. Borobudur Marathon adalah ritual sehat yang membuat kita menguji sejauh mana kita mampu melampaui batas diri,” kata Hasto.
Baca Juga:
10 Rekomendasi Sepatu Lari Ringan, Serasa Cuma Pakai Kaos Kaki Harga Mulai Rp 300 Ribuan
Baginya, lari pagi itu bukan hanya latihan fisik tetapi bentuk penyelarasan diri dengan nilai-nilai perjuangan dan ketahanan psychological. “Energi alam di sini luar biasa; udara segar, hijaunya sawah, dan sambutan hangat warga adalah vitamin mental yang tak ternilai harganya,” kata Hasto.
Ia menambahkan bahwa karakter lari marathon yaitu strategi, endurance, dan semangat juang sangat relevan untuk kehidupan berbangsa. “Melalui olahraga lari, kita belajar bahwa tidak ada kemenangan tanpa persiapan, dan tidak ada pertumbuhan tanpa tantangan,” katanya.
Kategori 10 K yang diikuti oleh Hasto Kristiyanto menempuh jarak 10 kilometer dengan waktu maksimal penyelesaian (COT) 2 jam. Kategori ini, bersama Marathon dan Fifty percent Marathon, diikuti oleh ribuan pelari dari berbagai negara, mengukuhkan Borobudur Marathon 2025 sebagai salah satu event lari paling diminati di Asia Tenggara.
Di sepanjang lintasan 10 kilometres, para peserta disuguhi pemandangan eksotis pedesaan Jawa Tengah. Rute membawa mereka melewati area persawahan hijau, jalanan desa yang lengang, serta perkampungan dengan rumah tradisional. Sesekali, irama musik lokal dan sorak penduduk desa menyambut para pelari, seolah menjadi penyemangat alami.
Bukit Menoreh yang mengelilingi kawasan tersebut menambah kedalaman view. Kabut pagi di puncak bukit dan lembah menciptakan nuansa mistis ketika para pelari berlari di antara sawah dan tepian desa. Atmosfer ini tak sekadar menjanjikan tantangan fisik, tetapi juga pengalaman spiritual.
Ikut Borobudur Marathon, Sekjen PDIP Hasto Singgung Disiplin hingga Strategi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengikuti Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 yang digelar Minggu 16 November 2025
VIVA.co.id
15 November 2025












