Selasa, 19 Agustus 2025 – 00: 35 WIB.
Jakarta, Viva — Indonesia kini sedang berada di ambang perubahan besar dalam kekuatan udara nasional. Militer udara tanah air tidak lagi jadi angin lalu, langkah modernisasi nyatanya sedang dijalankan.
Baca juga:
Rafale vs F- 15 EX LOVER, Mana Jet Tempur Super Canggih yang Lebih Perkasa di Langit Indonesia?
Jet tempur Rafale pertama pesanan TNI AU telah rampung diproduksi, dan penampilan spektakulernya menjadi bukti bahwa era baru telah tiba.
Media Tiongkok bahkan menyebut bahwa Indonesia akan mengoperasikan lebih dari 100 jet tempur modern-day di masa depan, sebuah lompatan kuantum dalam sejarah pertahanan udara bangsa yang bakal mengubah lanskap strategis kawasan. Mari kita kupas lebih dalam fakta dan perkembangan terbaru alutsista jet tempur Indonesia.
Baca juga:
6 Jet Tempur Paling Hemat Bahan Bakar di Dunia, Indonesia Punya Salah Satunya.
VIVA Militer: Jet tempur buatan Prancis, Dassault Rafale
Rafale pertama selesai diproduksi
Baca juga:
5 Jet Tempur Paling Legendaris dalam Sejarah, No 1 Ikut Meriahkan HUT ke- 80 RI!
Media Information QQ menyatakan dalam artikel tanggal 9 Agustus 2025 bahwa “jet tempur Rafale-B pertama Indonesia diluncurkan dari pabrik Dassault”, menandakan pesanan Indonesia telah mencapai fase produksi akhir.
Penampilan perdana (finding) di Prancis
Jet Rafale B dengan nomor seri T- 0301 terlihat menjalani uji coba di fasilitas Dassault di Bordeaux pada 30 Juli 2025 Laporan Shuffle mengonfirmasi foto pengujian device pertama ini. (beritanusa.com)
Prediksi pengiriman dan prioritas versi dua kursi
Media Belanda Scramble menyebut pengiriman Rafale pertama direncanakan awal 2026, dengan Dassault diduga memprioritaskan versi kursi ganda untuk Indonesia.
Jumlah pesanan dan potensi tambahan
Kontrak awal yang ditandatangani pada 10 Februari 2022 adalah untuk 26 unit Rafale C (kursi tunggal) dan 16 device Rafale B (kursi ganda), overall 42 pesawat. Kesepakatan awal antara Presiden Macron dan Presiden Prabowo pada Mei 2025 membuka opsi penambahan pesanan.
Selain Rafale, Indonesia telah menandatangani MoU dengan Boeing untuk pembelian 24 jet F- 15 EX-SPOUSE (Agustus 2023, kontrak untuk 48 KAAN buatan Turki, serta pengembangan bersama jet KF- 21 Boramae (Korsel). Ini menunjukkan strategi diversifikasi alutsista udara secara signifikan.
Penandatanganan MoU komitmen pembelian 24 Device Pesawat Tempur F- 15 EX.
Jumlah Jet Tempur Modern Lebih dari 100 system
Hitungan lainnya dengan 42 Rafale, 24 F- 15 EX LOVER, dan kemungkinan hingga 48 KAAN serta mungkin KF- 21, secara agregat jumlah armada jet modern-day Indonesia bisa melampaui 100 system
Varian terbaru Rafale F 4 yang dipesan Indonesia menawarkan kemampuan sensor-fusion, radar AESA dengan jangkauan deteksi lebih luas, serta kompatibilitas rudal jarak jauh Meteor, memberi keunggulan signifikan dalam serangan lebih awal terhadap potensi ancaman musuh.
Halaman Selanjutnya
Jet Rafale B dengan nomor seri T- 0301 terlihat menjalani uji coba di fasilitas Dassault di Bordeaux pada 30 Juli 2025 Laporan Shuffle mengonfirmasi foto pengujian device pertama ini. (beritanusa.com)