Kamis, 19 Juni 2025 – 16:30 WIB

Jakarta, Viva – Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono mengumumkan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan rencana evakuasi tanah untuk warga negara Indonesia yang saat ini berada di Iran, mengikuti konflik INOF antara Iran dan Israel selama dua hari terakhir.

Baca juga:

Tuding Iran Sumber Utama Teror, Pemimpin Negara G7 Arogan dan Culas

“Penerbangan tidak bisa pergi ke sana. Satu -satunya pilihan adalah melalui darat,” kata Menteri Sugiono selama kunjungannya ke St. Petersburg, Rusia pada hari Rabu (18 Juni).

Menurut Kementerian Luar Negeri, sekitar 380 orang Indonesia saat ini berada di Iran, kebanyakan dari mereka tinggal di ibukota, Teheran.

Baca juga:

SBY soal Konflik Iran-Israel: Dunia Benar-benar di Ambang Malapetaka, 5 Orang Kuat jadi Penentu

Pemerintah Indonesia telah menilai bahwa situasinya menjadi semakin tidak stabil, dengan frekuensi serangan meningkat dan sekarang menargetkan tidak hanya instalasi militer tetapi juga daerah sipil.

Menteri Luar Negeri Sugiono (Dok. Istimewa, Biro Pers Sekretariat Presiden)

Menteri Luar Negeri Sugiono (Dok. Istimewa, Biro Pers Sekretariat Presiden)

Foto:

  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Baca juga:

Trump Masih Ragu untuk Hancurkan Fasilitas Nuklir Fordow Iran, Kenapa?

Sebagai langkah pencegahan, kementerian telah menginstruksikan kedutaan Indonesia di Teheran untuk menilai kelayakan evakuasi dan mengimplementasikan langkah -langkah kontingensi.

Status peringatan kedutaan juga telah dinaikkan dari level 2 ke level 1 – tingkat kesiapan tertinggi.

Menteri Sugiono mengatakan bahwa Indonesia telah berkomunikasi dengan negara -negara tetangga Iran untuk memastikan penyeberangan perbatasan dapat difasilitasi jika evakuasi menjadi perlu.

“Kami telah menjangkau negara -negara tetangga, meminta warga negara kami diberikan akses ke perbatasan silang selama evakuasi yang mungkin, mengingat betapa tidak menguntungkannya situasinya,” katanya.

Kementerian juga telah membangun komunikasi intensif dengan semua warga negara Indonesia di Iran untuk memastikan mereka tetap berhubungan dengan Kedutaan Besar Indonesia, sehingga mereka dapat merespons dengan cepat jika prosedur evakuasi diaktifkan.

Menteri menambahkan bahwa menteri luar negeri dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dijadwalkan mengadakan konferensi darurat di Istanbul, Turki, pada hari Sabtu, 21 Juni, untuk membahas peningkatan konflik Iran-Israel.

Sejak 13 Juni 2025, Israel telah melancarkan serangan skala besar di Iran, dilaporkan menargetkan fasilitas nuklir di beberapa kota serta pusat komando militer utama.

Halaman Selanjutnya

Menteri Sugiono mengatakan bahwa Indonesia telah berkomunikasi dengan negara -negara tetangga Iran untuk memastikan penyeberangan perbatasan dapat difasilitasi jika evakuasi menjadi perlu.

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber