New Delhi, 14 Apr (PTI) Eksportir makanan laut India sedang bersiap untuk mengirimkan 35 000 – 40 000 bunch udang ke Amerika Serikat dengan perintah yang tetap stabil setelah Presiden AS Donald Trump menjeda tarif timbal balik 26 persen yang direncanakan, mengurangi tugas menjadi 10 persen, kata pejabat industri pada hari Senin.

“Sekarang ada banyak kelegaan karena kita setara dengan eksportir lain ke AS. Sekarang pengiriman yang ditahan akan diproses,” kata Asosiasi Eksportir Laut Sekretaris Jenderal Kn Raghavan kepada PTI.

Sekitar 2 000 wadah udang yang telah ditunda sekarang sedang disiapkan untuk ekspor setelah keputusan Trump 9 April untuk menjeda tarif yang lebih tinggi hanya satu minggu setelah mengumumkannya pada 2 April, katanya.

Penangguhan hukuman sementara mempertahankan tarif selimut 10 persen di semua negara kecuali Cina, yang menghadapi tugas 145 persen.

Saat ini, ekspor udang India ke AS menghadapi tugas bea cukai yang efektif sebesar 17, 7 persen, termasuk 5, 7 persen dalam tugas cadangan dan 1, 8 persen dalam tugas anti-dumping.

Sumber-sumber industri menjelaskan bahwa eksportir India biasanya menanggung biaya tarif di bawah pengaturan yang dibayar bea, yang berarti pengiriman yang sebelumnya dikontrak akan menghadapi biaya tambahan yang signifikan di bawah tarif yang lebih tinggi.

“Jeda 90 hari memberikan eksportir kesempatan untuk memenuhi pesanan ini tanpa biaya tambahan,” kata seorang perwakilan industri.

Asosiasi melaporkan tidak ada penurunan pesanan dari Amerika Serikat, yang tetap menjadi pasar udang terbesar di India baik dalam volume maupun nilai. India mengekspor udang senilai USD 2, 7 miliar ke AS pada tahun fiskal 2023 – 24

Raghavan mendesak pemerintah untuk fokus mengamankan “bidang bermain degree” untuk ekspor makanan laut negara itu selama pembicaraan perdagangan mendatang sebelum jeda tarif berakhir.

Tautan Sumber