Kamis, 24 Juli 2025 – 14:30 WIB

Jakarta, Viva – Polisi membenarkan telah menyita ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) terkait kasus tudingan ijazah palsu. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.

Baca juga:

Buka Suara Soal Bentrokan Berdarah di Ceramah Rizieq, Polisi Tak Ungkap Kronologi Tapi Ngaku Sudah Bergerak

“Kami konfirmasi bahwa benar,” kata dia, Kamis, 24 Juli 2025.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi

Baca juga:

Alasan Adik Bantai Kakak Disamping Pospol Kebon Nanas Terkuak, Konflik Bisnis Narkoba Jadi Pemicu

Bukan cuma ijazah S1, eks Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengayakan kalau penyidik Subdirektorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya juga menyita SMA manta Gubernur Jakarta tersebut.

“Penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah melakukan penyitaan terhadap ijazah S1 dan SMA untuk kepentingan pemeriksaan atau pengujian di laboratorium forensik dalam tahap penyidikan,” kata dia lagi.

Baca juga:

Pasang Badan Bela 11 Terlapor Kasus Ijazah Jokowi, Abraham Samad Nekat: Saya yang Akan Dipenjara!

Sebelumnya diberitakan, penyidik menyita ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) untuk pemeriksaan lebih lanjut sebagai buntut tudingan ijazah palsu yang menimpanya beberapa waktu lalu.

“Penyitaan sudah dilakukan untuk ijazah S1 dan SMA oleh penyidik,” kata Jokowi usai pemeriksaan di Mako 2 Polresta Solo, Jawa Tengah, Rabu.

15 Orang Terluka dalam Bentrok Berdarah Saat Ceramah Habib Rizieq, Ada Polisi Hingga FPI

Polisi merinci jumlah korban dalam bentrokan berdarah saat acara ceramah Habib Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Viva.co.id

24 Juli 2025

Tautan sumber