Rabu, 23 Juli 2025 – 12: 41 WIB
Jakarta, Viva – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat (rebound) ke level 7 401, 08 pada sesi pertama perdagangan Rabu, 23 Juli 2025 IHSG mencatat lonjakan sebesar 0, 76 persen atau 56, 35 poin.
Baca juga:
IHSG Ditutup Hijau Ditopang Sektor Teknologi, Dampak Kesepakatan Dagang AS?
Berdasarkan laporan Phintraco Sekuritas, pergerakan IHSG terpantau berada dalam kisaran area 7 355 – 7 431 Dengan membukukan nilai transaksi mencapai Rp 8, 53 triliun.
Penguatan ditopang lonjakan sektor teknologi sebesar 3, 43 persen. Kemudian, sektor industri melambung 1, 77 persen dan sektor siklikal meningkat 0, 90 persen.
Baca juga:
Saham Toyota hingga Mitsubishi Kinclong Usai Trump Pangkas Tarif Impor Jepang Jadi 15 Persen
Namun, sektor kesehatan menjadi satu-satunya sektoral yang tertinggal di zona merah. Sektor kesehatan melemah 0, 29 persen.
https://www.youtube.com/watch?v= 1 gelsojomiy
Baca juga:
Harga Emas Hari Ini 23 Juli 2025: Produk Antam Terus Meroket, Global Stagnan
Phintraco Sekuritas melihat secara teknikal, IHSG bertahan diatas MA 5 di kisaran level 7 348 Sementara indikator Stochastic RSI membentuk Fatality Cross pada overbought location.
“Kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 7 350 – 7 425 pada perdagangan sesi kedua,” jelas Phintraco Sekuritas dalam laporannya, Rabu, 23 Juli 2025
Ada tiga emiten saham berhasil masuk jajaran leading gainers usai membukukan lompatan harga cukup signifikan, diantaranya:
PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
Saham ADMR melesat 9, 68 persen atau 105 poin menjadi 1 190
Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
Saham INKP melonjak 5, 65 persen atau 325 poin hingga menembus area 6 075
PT Astra International Tbk (ASII)
Hasil positif juga dicetak saham ASII sebesar 3, 84 persen atau 180 poin ke degree 4 870
Halaman Selanjutnya
PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR)