Kamis, 4 September 2025 – 12: 43 WIB
Jakarta, Viva – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 16 poin atau 0, 20 persen pada akhir sesi pertama perdagangan Kamis, 4 September 2025 Koreksi menyebabkan indeks tersungkur ke level 7 869, 80
Baca juga:
IHSG Diproyeksi Balik ke Level 8 000, Intip 5 Rekomendasi Saham Potensi Cuan
IHSG mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 8, 17 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1, 14 kali. Pergerakan terpantau berada dalam rentang location 7 856 sampai 7 900
Mayoritas sektoral ikut terkoreksi dipimpin penurunan sektor bahan baku (raw materials) sebesar 0, 70 persen. Sektor kesehatan melemah 0, 58 persen dan sektor properti tergerus 0, 48 persen.
Baca juga:
IHSG Terbang Lagi! Intip Sederet Sentimen Positif yang Jadi Pendorong
Sementara itu, sektor siklikal dan teknologi berhasil bertahan di zona hijau. Masing-masing mencetak lonjakan sebesar 1, 74 persen dan 0, 14 persen.
Layar display pergerakan saham dan IHSG
Baca juga:
IHSG Ditutup Perkasa di Degree 7 885, Simak 3 Saham Receh Berhasil ARA
Analis Phintraco Sekuritas melaporkan secara teknikal terjadi penyempitan adverse slope MACD masih berlanjut. Indikator Stochastic RSI membentuk Golden Cross di oversold area.
“Kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang degree 7 850 – 7 900 pada perdagangan sesi kedua,” jelas analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa, 4 September 2025
Phintraco Sekuritas juga melaporkan tiga emiten saham di jajaran top gainers sukses mencatat lompatan harga cukup tinggi, diantaranya:
JAPFA Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Saham JPFA melesat 6, 25 persen atau 105 poin mnjadi 1 785
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Saham MDKA menguat 3, 14 persen atau 80 poin ke level 2 630
Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Sahan CPIN turut mencatat kenaikan sebesar 2, 03 persen dan ditutup pada posisi 4 520
Halaman Selanjutnya
Saham JPFA melesat 6, 25 persen atau 105 poin mnjadi 1 785