Jumat, 10 Oktober 2025 – 17:58 WIB
Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menolak kehadiran atlet Israel dalam ajang World Artistic Gymnastics Championships 2025 di Jakarta.
Baca juga:
Gencatan Senjata Hamas-Israel, Trump Pastikan Tak Ada yang Dipaksa Keluar dari Gaza
Idrus menilai keputusan Pramono bukan reaksi populis, melainkan posisi berprinsip yang mengedepankan martabat negara, solidaritas kemanusiaan, dan konsistensi diplomasi Indonesia.
Ia menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh mengaburkan sikap politik luar negerinya yang sejak awal berpihak pada kemerdekaan Palestina.
Baca juga:
PBB: Gencatan Senjata di Gaza Jangan Jadi Harapan Palsu bagi Palestina
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham
“Selama Israel belum mengakui Palestina, kita tidak punya dasar moral maupun diplomatik untuk bersikap seolah normal,” ucap Idrus dalam keterangannya, Jumat, 10 Oktober 2025.
Baca juga:
Hamas Klaim Butuh 10 Hari Cari Jenazah Sandera Israel
Mantan Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia itu menilai memberi ruang bagi atlet Israel di tengah situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza dapat ditafsirkan sebagai pelemahan posisi Indonesia di mata dunia.
“Kita harus teguh menjaga komitmen luar negeri kita, bahwa pengakuan terhadap Israel hanya akan menyusul bila mereka mengakui negara Palestina,” katanya.
Idrus juga mengingatkan agar Kementerian Pemuda dan Olahraga serta penyelenggara kejuaraan mempertimbangkan dampak strategis dari kebijakan ini,baik dari sisi diplomasi, reaksi publik, maupun potensi sanksi dari federasi olahraga internasional.
“Ini bukan sekadar teknis olahraga. Ini menyangkut moral dan politik luar negeri,” tambahnya.
Penolakan terhadap delegasi Israel bukan hal baru bagi Indonesia. Dalam beberapa kejuaraan internasional sebelumnya, Indonesia juga menolak kehadiran tim Israel dengan alasan tidak memiliki hubungan diplomatik.
Gubernur Jakarta Pramono Anung
Langkah Pramono dan dukungan Idrus Marham dinilai mempertegas komitmen Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina, sekaligus menjadi pengingat bahwa diplomasi bangsa ini tetap berpijak pada nilai kemanusiaan dan konstitusi.
“Ini bukan tindakan intimidatif, tapi bentuk konsistensi. Kita harus menjaga integritas bangsa di tengah tekanan global,” kata Idrus.

Respons Israel Usai Indonesia Tolak Kedatangan Atletnya
Federasi Senam Israel mengaku belum menerima pemberitahuan resmi terkait larangan masuk ke Indonesia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025
VIVA.co.id
10 Oktober 2025