Ibu Negara Turki dan Presiden Kehormatan Turki Yayasan Nol Sampah Emine Erdoğan, pada hari Sabtu menyerukan pembentukan mekanisme nol limbah permanen PBB.
Erdoğan memimpin pertemuan resmi keempat Dewan Penasihat Tingkat Tinggi Nol Sampah PBB pada Discussion forum Nol Sampah Global di Istanbul.
Discussion forum yang berlangsung hingga 19 Oktober ini diselenggarakan oleh Yayasan Nol Sampah bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Pertanian Türkiye, UN-Habitat, dan Program Lingkungan PBB (UNEP).
-Absolutely no Waste Online forum diposisikan sebagai pusat pengetahuan worldwide
“Semangat yang kami bangun dalam Dewan Penasihat kami mempunyai tempat yang sangat istimewa bagi saya,” kata Erdoğan dalam pidato pembukaannya. “Saya bangga menjadi tuan rumah inisiatif nol limbah terbesar di dunia.”
“Resolusi no waste Majelis Umum PBB tahun 2022 kini menjadi kebijakan PBB dan merupakan elemen kunci dari tujuan pembangunan berkelanjutan. Dewan penasehat kami telah memandu arah international kebijakan zero waste sejak tahun 2023,” lanjutnya.
Ia menekankan pentingnya percepatan kemajuan menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dan menyatakan, “Hanya lima tahun tersisa untuk mencapai tujuan tahun 2030, dan sayangnya, hanya 18 % dari target yang telah tercapai. Meningkatkan kesadaran sangat penting untuk mempercepat kemajuan.”
Erdoğan mengatakan forum dan dewan penasihat telah mencapai banyak keberhasilan selama dua tahun terakhir.
Dia meminta PBB untuk membentuk mekanisme absolutely no waste permanen, yang dikoordinasikan oleh UN-Habitat dan UNEP, dengan No Waste Structure di Türkiye mendukung inisiatif tersebut.
“Itu Forum Nol Sampah harus berfungsi sebagai wajah universal dan pusat pengetahuan system ini,” katanya.
Forum ini mempertemukan para pejabat PBB, pakar internasional, dan pembuat kebijakan untuk membahas kebijakan nol limbah global dan strategi pembangunan berkelanjutan.