SAN LEANDRO– Samuel Langworthy mengaku hanya ingin bertemu anak-anaknya sekali lagi.

Anggota keluarga menuduh Langworthy melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Istri dan keluarganya telah menghindarinya. Namun pada 11 November 2023, istri Langworthy yang terasing setuju untuk menemuinya di tempat umum agar dia bisa berinteraksi dengan dua anak yang mereka miliki. Itu adalah tindakan belas kasih yang diduga dibayar Langworthy dengan menembak mati putri tirinya yang berusia 24 tahun di depan istri dan beberapa anggota keluarganya, menurut kesaksian saksi.

Kini Langworthy, 50, berada di Penjara Santa Rita di Dublin, menunggu persidangan atas pembunuhan Dorcas-Cothy Kabasele. Kesaksian para saksi pada sidang pendahuluan Langworthy pada bulan Juni membuktikan bahwa Kabasele melakukan upaya terakhir untuk memperingatkan ibunya agar pergi bersama anak-anaknya, mungkin karena merasa bahwa kekerasan akan segera terjadi.

Tautan Sumber