Kinshasa, Kongo – Banjir besar menghantam beberapa lingkungan di ibukota Kongo, Kinshasa, menewaskan sedikitnya 19 orang dan menyebabkan kerusakan parah, kata pihak berwenang pada hari Sabtu.
Hujan lebat Jumat hingga Sabtu memicu banjir dan tanah longsor di lingkungan Ngaliema barat Kinshasa, menewaskan sedikitnya 17 orang, walikota setempat, Fulgence Bolokome, mengatakan kepada stasiun radio Top Congo. Dua jalan di kota juga terputus, tambahnya.
Dua orang lainnya meninggal ketika banjir menggulingkan tembok di lingkungan selatan Lemba, kata Walikota Jean-Serge Poba. Sebuah kamp polisi dan jembatan rusak.
“Saat itu sekitar jam 3 pagi ketika kami mendengar suara keras. Ketika kami pergi ke luar, tembok tetangga telah runtuh. Pria dan istrinya sama -sama meninggal, meninggalkan lima anak yang berhasil keluar tanpa terluka,” warga Clovis Kalenga mengatakan kepada Associated Press.
Di bulan April Banjir di Kinshasa menewaskan sedikitnya 22 orang dan memotong akses ke lebih dari setengah kota dan bandara utama negara itu.