Selasa, 24 Juni 2025 – 14: 54 WIB
Viva — All New Honda CR-V e: FCEV (Fuel Cell Electric Automobile) merupakan mobil hidrogen Honda pertama yang diproduksi di pabrik Efficiency Production Center Ohio, Amerika Serikat, dan dipasarkan sejak 2024
Baca juga:
Gini Cara Kerja Teknologi E-Clutch dan Fitur Canggih di Honda CB 650 R Terbaru
Walaupun terlahir sebagai mobil ramah lingkungan, Honda ingin menguji ketangguhan CR-V Hidrogen, yaitu berparitipasi dalam ajang balap Broadmoor Pikes Top International Hill Climb Up 2025 di Amerika Serikat.
Pertama kali mengikuti balap ikonik tersebut, Honda CR-V e: FCEV tampil di kelas exhibit tanpa mengubah sistem powertrainya, terkecuali kaki-kaki.
Baca juga:
Gak Nyangka ada Beberapa Mobil Baru yang Cuma Terjual 1 System di Tahun Ini
“Untuk menaklukan 156 tikungan sepanjang lintasan sejauh 12, 42 mile (20 km) mobil ini hanya mendapatkan ubahan pada bagian suspensi yang diturunkan satu inci, penggunaan bantalan rem balap, serta restriction Yokohama Advan A 052 berukuran 265/ 45 R 18,” tulis keterangan resminya, dikutip, Selasa 24 Juni 2025
Tim Honda of America Race Group (HART) juga melengkapi CRV e: FCEV dengan jok balap dan roll bar khusus yang dirancang oleh para teknisi Honda di HART dan Honda Performance Manufacturing Facility (PMC).
Baca juga:
Honda Action WGN e: HEV Meluncur di GIIAS 2025, Pemesanan Resmi Dibuka
Mobil ini dikendarai oleh Dai Yoshihara, juara Solution Drift dua kali yang juga merupakan pembalap HRC US, dengan dukungan teknis dari HART, Honda R&D Japan, dan Honda Racing Corporation USA (HRC US).
Honda CR-V Hydrogen hadir sebagai bentuk reinkarnasi Quality yang gagal dipasaran, dan pembuktian pabrikan bahwa mereka mampu membuat produk lebih canggih. Dilengkapi baterai 17, 7 kWh dengan dua tangki hidrogen bertekanan tinggi.
Mobil rendah emisi itu bisa berjalan sejauh 270 mile, atau setara 434 kilometer, jika tangki hidrogen terisi penuh. Jika hanya mengandalkan daya listrik dari baterai, jarak tempuhnya 29 mile, atau 46 km, berdasarkan pengujian EPA (United States Environmental Protection Agency).
SUV (Sport Energy Lorry) bertenaga listrik yang punya dua sumber energi, baik dari seterum, atau zat air itu dikembangkan dari generasi ke- 6 yang saat ini tersedia versi e: HEV (Hybrid Electric Automobile), maka secara desain tidak ada perbedaan.
Kepraktisan yang ditawarkan dari mobil ramah lingkungan itu ketika daya baterai habis bisa diisi dengan cara plug-in layiknya PHEV. Namun pengguna tidak perlu khawatir karena kapasitas tangki untuk menampung hidrogennya cukup besar.
Unit daya hidrogen yang menjadi komponen penting dari SUV pelahap zat air tersebut adalah hasil kolaborasi Honda dan General Electric motor (GM) yang diproduksi di pabrik Gas Cell System Production LLC di Brownstown, Michigan, Amerika Serikat.
Halaman Selanjutnya
Mobil rendah emisi itu bisa berjalan sejauh 270 mile, atau setara 434 kilometer, jika tangki hidrogen terisi penuh. Jika hanya mengandalkan daya listrik dari baterai, jarak tempuhnya 29 mile, atau 46 kilometres, berdasarkan pengujian EPA (United States Environmental Protection Agency).