Hasil pemilihan walikota New York City: Zohran Mamdani diproyeksikan sebagai pemenang dalam kemenangan yang membuat sejarah

ABC News memproyeksikan kandidat dari Partai Demokrat Zohran Mamdani akan memenangkan pemilihan walikota New york city City, dalam kemenangan bersejarah atas mantan Gubernur Andrew Cuomo, seorang Demokrat yang mencalonkan diri sebagai calon independen, dan kandidat dari Partai Republik Curtis Sliwa.

Mamdani, seorang anggota Dewan negara bagian dan sosialis demokratis yang berkampanye dengan system ekonomi progresif, akan menjadi wali kota Muslim dan Asia Selatan pertama di kota tersebut dalam pemilu yang dihadiri lebih dari 2 juta pemilih– jumlah pemilih tertinggi dalam pemilu wali kota sejak tahun 1969

Mamdani, yang berkampanye dengan platform ekonomi progresif, tetap menjadi kandidat terdepan sejak memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Demokrat dan mendapat dukungan penting dari tokoh-tokoh seperti Gubernur Kathy Hochul. Namun ia menghadapi sejumlah reaksi negatif atas kelayakan proposalnya dan pandangannya saat ini atau sebelumnya mengenai isu-isu seperti kepolisian.

Cuomo telah mencoba kembali ke dunia politik, setelah meninggalkan perhatian publik ketika ia mengundurkan diri sebagai gubernur pada tahun 2021 di tengah tuduhan pelecehan seksual dan perilaku tidak pantas. Dia telah menggambarkan dirinya sebagai seorang moderat yang dapat memanfaatkan pengalamannya sebelumnya sebagai gubernur untuk mewujudkan hal tersebut.

Kandidat Partai Republik Curtis Sliwa, secara terpisah, menolak seruan untuk mundur dari pencalonan dan berargumen bahwa dia berada di atas kandidat lainnya; dia berhadapan dengan petahana Eric Adams pada tahun 2021

Adams sendiri memilih untuk tidak mencalonkan diri dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat dan pada awalnya melakukan kampanye independen, namun menghentikan kampanyenya pada akhir September, mengatakan bahwa spekulasi media dan dana yang ditahan oleh dewan pendanaan kampanye kota tersebut melemahkan kemampuannya untuk menggalang dana.