Rabu, 19 November 2025 – 18:09 WIB

Jakarta – Google bangun laboratorium di tetangga Indonesia. Google DeepMind resmi membuka laboratorium penelitian kecerdasan buatan (AI) baru di Singapura, dengan fokus pada kolaborasi dengan pemerintah, bisnis, masyarakat sipil, dan lembaga akademis di wilayah tersebut.

Baca Juga:

Jangan Menghamba sama AI

Tim di Singapura akan terdiri dari ilmuwan peneliti, insinyur perangkat lunak, ahli operasi dan dampak AI, kata laboratorium di bawah Google pada Rabu hari ini, 19 November 2025, seperti dikutip VIVA dari situs CNA.

Operasi telah dimulai dan perekrutan saat ini sedang berlangsung. Menanggapi pertanyaan dari media, Google tidak menyatakan berapa banyak karyawan yang rencananya akan direkrut atau berapa banyak yang diinvestasikan di lab penelitian tersebut.

Baca Juga:

Heboh! Wanita Jepang Ini Menikahi ChatGPT Versi ‘Pacar Ideal’ yang Dia Buat Sendiri

Saat mengumumkan laboratorium baru di kantor Google Singapura di Mapletree Business Park, Lila Ibrahim, kepala operasi Google DeepMind, mengatakan bahwa pendekatan berwawasan ke depan yang diterapkan Singapura menjadikannya “tempat yang ideal” untuk lab baru tersebut.

“Sementara ini kami masih menyempurnakan agenda penelitian mereka, beberapa bidang penelitian yang mereka tekuni meliputi pendidikan, pembelajaran, dan perawatan kesehatan,” ungkap dia.

Baca Juga:

Airlangga Undang Perusahaan Singapura Investasi di Batam, Bintan, dan Karimun, Simak Fasilitasnya

DeepMind didirikan di Inggris pada 2010 dan diakuisisi oleh Google pada 2014. Selain berkantor pusat di London, DeepMind juga memiliki kantor di India dan Jepang.

Singapura adalah kantor pertamanya di Asia Tenggara. Terobosan penting laboratorium tersebut termasuk pengembangan AlphaGo, program komputer pertama yang mengalahkan juara dunia Go.

Google DeepMind juga berada di balik Gemini, keluarga model AI Google yang dapat memahami dan menghasilkan teks, kode, gambar, audio, dan video.

Sebelumnya, Google telah berkolaborasi dengan AI Singapura untuk mengembangkan SEA-LION, LLM multibahasa. Peluncuran laboratorium AI baru ini didukung oleh meningkatnya investasi Singapura di bidang tersebut.

Laporan terkini oleh Google, Temasek, dan Bain and Company menemukan bahwa pendanaan AI swasta di Singapura melonjak 55 persen dari paruh kedua 2024 hingga paruh pertama tahun ini.

Singapura meluncurkan Strategi AI Nasional (NAIS) 2.0 yang diperbarui pada Desember 2023, dengan tujuan menambah jumlah praktisi AI di sini lebih dari tiga kali lipat menjadi 15 ribu jiwa.

Halaman Selanjutnya

NAIS 2.0 telah menetapkan aspirasi Singapura untuk menjadi pemimpin global dalam “area AI pilihan yang berdampak ekonomi dan melayani kepentingan publik”.

Tautan Sumber