Jumat, 10 Oktober 2025 – 16:00 WIB
Manila, VIVA – Satu orang tewas akibat gempa 7,4 magnitudo yang melanda lepas pantai Filipina, kata Direktur Regional Kantor Pertahanan Sipil Ednar Dayanghirang, Jumat.
Baca juga:
Pramono Sebut Tarif Transportasi Umum di Jakarta Termurah, Isyarat Bakal Naik?
Menurut laporan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa terjadi pada Jumat dini hari.
“Saya baru saja berbicara dengan wali kota setempat, yang mengonfirmasi korban tewas pertama akibat gempa,” kata Dayanghirang kepada surat kabar Inquirer.
Baca juga:
Pramono Ngaku Tak Mau Jabat Gubernur Jakarta 2 Periode
Seorang warga desa pegunungan Calapagan di Provinsi Davao Oriental tewas akibat tertimpa batako beton, katanya, menambahkan bahwa satu rumah warga di daerah tersebut juga ambruk.
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. telah menginstruksikan lembaga-lembaga terkait untuk segera melakukan evakuasi di wilayah pesisir.
Baca juga:
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami Pascagempa M7,4
Saat ini, ujar Presiden, pihaknya tengah menilai bagaimana situasi di lapangan dan memastikan bahwa semua warga dalam kondisi aman.
“Saya mengarahkan Dewan Nasional Penanggulangan dan Pengurangan Risiko Bencana, Kantor Pertahanan Sipil, Angkatan Bersenjata, Penjaga Pantai Filipina, dan semua instansi terkait untuk segera melakukan evakuasi di daerah pesisir, mengaktifkan jalur komunikasi darurat dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat,” kata Presiden.
Marcos mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan masih dalam persiapan dan akan dimulai kembali begitu situasinya aman.
Dia juga mengimbau warga untuk tetap berada di dataran tinggi dan menjauhi garis pantai hingga otoritas menyatakan aman. (Ant)
Pimpinan KPK Bertemu Saksi Kasus Mesin EDC Bank, Begini Penjelasan Jubir
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak bertemu dengan salah satu saksi kasus dugaan korupsi dalam pengadaan mesin electronic data capture (EDC).
VIVA.co.id
10 Oktober 2025