Selasa, 27 Mei 2025 – 23: 59 WIB

Lebak, VIVA – Pemerintah Kabupaten Lebak bersama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) menggelar gerakan tanam padi serentak di lahan seluas 80 hektare yang ditandai dengan penanaman padi secara simbolis sekaligus pengenalan teknologi pertanian berupa drone untuk pemupukan di Desa Tambak Baya Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak Banten, pada Selasa (27/ 5/2025

Baca juga:

Macron Tur Asia Tenggara, Petani Prancis Justru Trial Bawa Traktor di Depan Gedung Parlemen

Untuk mensukseskan gerakan pendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo itu, pemkab bersama Kadin menggandeng Indoraya Mitra Persada (BRAT) 168 melalui pengaplikasian pupuk organik hayati NatureGen untuk meningkatkan kesehatan lahan dan mendongkrak hasil panen petani nantinya termasuk penggunaan teknologi pertanian berupa drone untuk pengaplikasian pupuk tersebut secara efektif dan efisien.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat mengatakan bahwa gerakan tanam serentak di Kabupaten Lebak diatas lahan 80 hektare tersebut memiliki produktifitas 6, 3 ton/hektar. Dengan pengaplikasian NatureGen ia berharap produktifitasnya meningkat.

Baca juga:

Serapan Beras BULOG Jatim Tembus Setengah Juta Ton

“Ini gabungan kelompok tani Sukabungah Cibadak, ini ada hamparan 80 hektare dengan produktivitas perhektarnya ini 6, 3 bunch perhektare. Nah kita ingin mencoba apakah disini bisa diterapkan karena katanya hasilnya positif, hasil panennya meningkat. Kemudian kesuburan tanah bisa di jaga karena memang ini organik cair akan mengurangi efek kimia yang tidak kita inginkan,” kata Rahmat.

Oleh sebab itu, Rahmat berharap pada pengaplikasian perdana tersebut petani bisa menerapkannya sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) sehingga hasilnya bisa maksimal. “Nah mudah-mudahan kita berharap betul pengaplikasiannya sesuai dengan SOP dan kita berharap produktifitasnya dapat naik antara 7 atau 8 ton/hektar,” harapnya.

Baca juga:

Stok Beras RI Hampir Tembus 4 Juta Load, Mentan Amran: Bulog Jemput Bola ke Petani

“Kalau ini berhasil, mudah-mudahan ini bisa di aplikasikan atau direflikasi dan di ulang ditempat lain, tapi itu butuh waktu, butuh edukasi ke petani. Kami berharap ini betul – betul bisa meningkatkan produksi,” katanya.

“Kita insyaAllah akan mendampingi karena kita juga ingin ada ada hasilnya yang maksimal, sehingga ketika nanti diterapkan di tempat lain, kita sudah tidak ragu karena sudah ada buktinya,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar menyampaikan kedepan dari 80 hektar tersebut diharapkan penggunaan pupuk organik akan semakin luas dan massif di Kabupaten Lebak.

“Nah sebelum ke yang besar itu di demplot ini dulu 80 hektare rencannya di empat poktan (kelompok tani) tetapi satu hamparan. Bahkan tadi sudah langsung diserah terimakan bantuannya berupa pupuk naturegen 324 liter,” terangnya.

Deni menuturkan jika petani di Lebak sudah banyak yang mengenal produk brat 168 seperti extragen dan naturegen hanya masih terkendala pada pengetahuan pengaplikasian oleh petani sehingga dibutuhkan proses pendampingan sekaligus edukasi dalam pengaplikasiannya agar tepat waktu dan tepat dosis.

Direktur Utama PT BRAT 168, Atik Chandra menjelaskan NatureGEN merupakan Pupuk Hayati Cair yang mengandung unsur hara makro, mikro dan mikroorganisme yang dibutuhkan oleh tanaman. NatureGEN mampu memperbaiki struktur tanah dan aerasi tanah serta menambah imunitas tanaman.

Pemkab Lebak gelar tanam serentak

Pemkab Lebak gelar tanam serentak

Atik berharap gerakan tanam serentak yang dilakukan oleh Pemkab Lebak bersama Kadin dapat meningkatkan produktifitas sekaligus menjaga kesehatan serta kesuburan lahan. Untuk itu dirinya berkomitmen mendukung upaya tersebut dengan menghadirkan produk pupuk hayati cair naturgen termasuk melalui teknologi dan mekanisasi pertanian berupa penggunaan drone.

“Harapan kami dari brat 168 dengan Naturgen dapat menjaga kesehatan lahan juga meningkatkan hasil panen petani di Kabupaten Lebak,” Ujar Atik.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar menyampaikan kedepan dari 80 hektar tersebut diharapkan penggunaan pupuk organik akan semakin luas dan massif di Kabupaten Lebak.

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber