Selasa, 16 September 2025 – 09: 35 WIB
Viva — Borussia Monchengladbach membuat keputusan mengejutkan di awal musim Bundesliga 2025/ 2026 Klub yang dibela Kevin Diks itu resmi memecat sang pelatih, Gerardo Seoane.
Baca juga:
Dari Sebanyak Itu Pemain Timnas Indonesia, Cuma Sosok Ini Ogah Salaman dengan Lebanon
Pengumuman pemecatan dilakukan lewat situs resmi tim pada Senin 15 September 2025 Posisinya untuk sementara digantikan arsitek tim U- 23, Eugen Polanski.
“Setelah melakukan evaluasi mendalam terhadap awal musim kami, jelas bagi kami bahwa perubahan di posisi pelatih kepala diperlukan,” kata Direktur Olahraga Gladbach, Roland Virkus.
Baca juga:
Garuda Mendunia: Inilah 4 Pemain Timnas Indonesia di 5 Liga Top Eropa Musim Ini
“Sepuluh pertandingan Bundesliga tanpa kemenangan membuat kami tidak lagi memiliki keyakinan akan kebangkitan bersama Gerardo,” lanjutnya.
Buruknya performa Gladbach di awal musim menjadi alasan kuat di balik pencopotan Seoane. Dari tiga laga yang sudah dimainkan, Kevin Diks dan rekan-rekannya kalah dua kali dan hanya sekali meraih hasil imbang.
Baca juga:
Kata-kata Terakhir Erik 10 Hag sebelum Dipecat Leverkusen
Presiden Gladbach, Rainer Bonhof, menambahkan bahwa Seoane sebenarnya sudah memberikan stabilitas sejak datang ke klub. Namun, hasil yang ditorehkan tidak sesuai harapan.
“Gerardo mengambil alih tim dalam situasi sulit dan benar-benar menyatu dengan jalur yang kami pilih. Tapi akhir musim lalu tidak berjalan seperti bayangan kami, dan hal yang sama terulang di awal musim ini,” ucap Bonhof.
“Keputusan menghadirkan ide-ide baru saat ini adalah langkah yang tepat. Kami berterima kasih atas pencapaian Gerardo dan mendoakan yang terbaik untuk kariernya,” sambungnya.
Sejak akhir musim lalu, Die Fohlen memang tak pernah merasakan kemenangan di Bundesliga. Total amount, mereka sudah melakoni sepuluh laga tanpa menang, dengan catatan tujuh kali kalah dan tiga kali imbang.
Meski begitu, Kevin Diks tetap jadi andalan. Dalam tiga laga Bundesliga musim ini, pemain naturalisasi Indonesia itu selalu dimainkan, bahkan dua laga terakhir tampil penuh selama 90 menit.
Halaman Selanjutnya
“Keputusan menghadirkan ide-ide baru saat ini adalah langkah yang tepat. Kami berterima kasih atas pencapaian Gerardo dan mendoakan yang terbaik untuk kariernya,” sambungnya.