Jumat, 31 Oktober 2025 – 15:35 WIB

Jakarta – Industri otomotif Indonesia mencatat tonggak penting dalam perjalanan menuju era elektrifikasi. PT GAC Aion Indonesia resmi melakukan serah terima 225 unit pertama mobil listrik AION UT kepada konsumen di Tanah Air.

Baca Juga:

Harga Cabai Rawit Merah Rp 40.600 Per Kg, Daging Ayam Ras Rp 38.150 Per Kg

Acara penyerahan berlangsung meriah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, dan dihadiri oleh ratusan pelanggan serta perwakilan dari berbagai komunitas otomotif listrik.

GAC Serahkan 225 Unit Pertama AION UT ke Konsumen

Baca Juga:

Jabodetabek Diprediksi Hujan Pada Jumat 31 Oktober 2025, Ini Daerah yang Paling Lebat

Chief Executive Officer Aion Indonesia Andry Ciu.mengatakan momen ini sebagai langkah besar bagi perusahaan dalam menghadirkan kendaraan listrik yang benar-benar diproduksi di Indonesia.

“Hari ini merupakan hari bersejarah bagi kami. AION UT bukan hanya simbol dari kemajuan teknologi, tetapi juga bukti komitmen kami dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia,” ujar Andry dalam sambutannya di PIK 2, dikutip VIVA langsung Kamis, 30 Oktober 2025.

Baca Juga:

BI Luncurkan QRIS Tap In & Out Bagi Moda Transportasi di Wilayah Jabodetabek

Dari total 225 unit yang sudah siap dikirim ke konsumen, sebanyak 80 unit diserahkan secara simbolis kepada pembeli pertama. Unit-unit lainnya akan segera menyusul dikirim ke berbagai daerah, terutama dari Jabodetabek.

Diproduksi Lokal di Cikampek, Bukan Lagi Impor Utuh

Berbeda dari peluncuran awal, AION UT yang diserahkan kali ini sudah dirakit secara CKD (Completely Knock Down) di pabrik GAC Aion yang berlokasi di Cikampek, Jawa Barat.

Proses perakitan di dalam negeri ini merupakan hasil kerja sama dengan mitra lokal dan menjadi langkah nyata GAC dalam mendukung regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dengan demikian, AION UT bukan hanya sekadar kendaraan listrik impor, tetapi sudah mengandung unsur produksi lokal yang meningkatkan nilai tambah industri otomotif Indonesia.

Andry menambahkan, GAC Aion akan terus meningkatkan kandungan lokal dalam beberapa tahap produksi ke depan. Targetnya, pada tahun 2026, sebagian besar komponen utama seperti baterai, sistem penggerak, dan interior sudah bisa dibuat di dalam negeri.

Spesifikasi dan Teknologi Canggih AION UT

Aku akan ke UT

Mobil listrik AION UT dirancang untuk segmen keluarga muda dan profesional urban yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan, modern, dan efisien.

Dari sisi dimensi, mobil ini memiliki panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, serta jarak sumbu roda 2.750 mm. Ukuran ini menjadikannya sekelas dengan SUV kompak seperti Hyundai Kona atau Wuling Cloud EV, namun dengan kabin yang terasa lebih lapang.

Halaman Selanjutnya

Kapasitas kabinnya mampu menampung lima penumpang dewasa, sementara bagasi berkapasitas 440 liter dapat diperluas hingga 1.600 liter dengan kursi baris kedua dilipat rata.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber