Selasa, 4 November 2025 – 10: 16 WIB
VIVA — Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) resmi menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait kasus tujuh pemain naturalisasi yang dinilai melanggar regulasi.
Baca Juga:
Melonjak 10, 22 Persen, BPS Catat 11, 43 Juta Kunjungan Wisman ke RI di Januari-September 2025
Keputusan itu diumumkan langsung oleh Komite Banding FIFA, Senin (3 November2025 “Setelah menganalisis pengajuan banding dan melakukan sidang, Komite Banding memutuskan untuk menolak banding tersebut,” tulis pernyataan resmi FIFA.
Dengan keputusan tersebut, hukuman terhadap FAM dan tujuh pemain naturalisasi Malaysia dinyatakan tetap berlaku tanpa perubahan.
Baca Juga:
PM Malaysia Anwar Ibrahim Sakit Usai Pimpin KTT ASEAN
Penalti Berat untuk FAM dan 7 Pemain Naturalisasi
Sebelumnya, FIFA telah menjatuhkan sanksi tegas kepada tujuh pemain naturalisasi Malaysia Mereka dijatuhi larangan bermain selama 12 bulan serta denda sebesar 2 000 CHF (sekitar Rp 41, 8 juta) per pemain.
Baca Juga:
Ai Ogura Tunjukkan Peningkatan di Malaysia.
Di belakang Anda, Gabriel Felipe Arrocha, Tomas of Garces, Rodrigo Julian Hollgado, Machuca Stone, Joao Vitor Brandao Figueir, Jon Irazabal Iraurgui
Selain para pemain, FAM juga diganjar denda sebesar 350 ribu CHF atau sekitar Rp 7, 3 miliar karena dinilai lalai dalam proses naturalisasi.
Skandal ini mencuat setelah FIFA menemukan ketidaksesuaian data tempat lahir kakek dan nenek para pemain. FAM sebelumnya mengklaim bahwa leluhur tujuh pemain tersebut berasal dari wilayah Malaysia.
Namun, hasil verifikasi FIFA menunjukkan tempat lahir mereka tersebar di Spanyol, Argentina, Brasil, hingga Belanda. Temuan ini membuat FIFA menilai FAM telah melakukan proses naturalisasi di luar ketentuan yang diatur dalam regulasi internasional.
FIFA menegaskan, baik FAM maupun para pemain yang terkena sanksi sudah menerima pemberitahuan resmi mengenai keputusan tersebut.
“Mereka memiliki waktu 10 hari untuk meminta salinan lengkap keputusan, dan 21 hari untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS),” demikian keterangan lanjutan dari FIFA.
Dengan keputusan ini, Malaysia terancam kehilangan tujuh pemain kunci yang sebelumnya menjadi andalan dalam ajang internasional.
Kondisi tersebut tentu menjadi pukulan berat bagi Harimau Malaya jelang lanjutan kompetisi regional dan kualifikasi internasional tahun depan.
Jadwal dan Cara Nonton Indonesia vs Zambia di Piala Dunia U- 17 2025
Timnas Indonesia U- 17 akan memulai langkah perdana mereka di ajang Piala Dunia U- 17 2025 Begini cara nonton laga Timnas Indonesia U- 17 di Piala Dunia U- 17 2025 Watar.
VIVA.co.id
3 November 2025
