Diterbitkan 28 Oktober 2025


Berlangganan

Edisi ke-13 dari KTT Ekonomi dan Keuangan Islam membuka pintunya bagi pengunjung pada hari Selasa di Universitas Bogazici yang berbasis di Istanbul.

Acara ini diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Ekonomi Islam (IKAM) Yayasan ILKE. Anadolu berperan sebagai mitra komunikasi globalnya.

Ahmet Saik Oner, ketua Yayasan ILKE, menyatakan bahwa organisasi tersebut berupaya mengembangkan model ekonomi yang “melindungi masyarakat dan pekerja serta meminimalkan ketidakadilan sistem ekonomi.”

Oner, yang berbicara pada pembukaan acara tersebut, mengatakan bahwa pekerjaan yayasan ini menyoroti “pendekatan keuangan yang adil,” dan menekankan bahwa Türkiye sedang dalam jalur untuk menjadi pusat global dalam keuangan partisipatif.

Ada masalah struktural di bidang hukum, pendidikan, dan ekonomi di Türkiye, tegasnya, seraya menambahkan bahwa penguatan standar dan peraturan adalah kuncinya. “Ada kebutuhan yang sangat serius terhadap undang-undang yang komprehensif, khususnya di Türkiye.”

Direktur IKAM Melih Turan mengatakan, acara tersebut dulunya merupakan lokakarya ekonomi syariah, namun upaya pusat mengubahnya menjadi pertemuan puncak yang mencakup akademisi dan sektor keuangan.

Sejumlah penghargaan diserahkan pada kategori kontribusi, penelitian, tesis, dan pendidikan sebagai bagian dari Upacara Penghargaan Ekonomi Islam iterasi kedelapan pada acara tersebut. KTT akan dilanjutkan dengan beberapa panel sepanjang hari.

Tautan Sumber