Minggu, 17 Agustus 2025 – 10: 08 WIB
Surabaya, hidup — Dua keris pusaka milik Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menjadi daya tarik utama dalam ** Pameran dan Bursa Pusaka ** yang digelar oleh Yayasan Ethnic Indonesia Berbagi di Fairway 9 Mall, Surabaya, Jawa Timur. Acara ini berlangsung pada 14 hingga 17 Agustus 2025, bertepatan dengan momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke- 80 Republik Indonesia.
Baca juga:
Teknologi Rahasia China Ini Bisa Ubah Cara Orang Bepergian
Hadirnya dua keris Bali milik Presiden Prabowo dalam pameran tersebut dinilai sebagai simbol komitmen pemerintah dalam melestarikan warisan budaya bangsa.
Keris Pusaka Prabowo bersama keris-keris lainnya Dipamerkan di Surabaya
- Zainal Azhari/tvOne/Surabaya
Baca juga:
Lansia Meninggal Dunia Gara-gara Meta
Ketua Yayasan Ethnic Indonesia Berbagi, Rivo Cahyono, mengatakan bahwa pameran ini bertujuan untuk mengubah cara pandang masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap keris.
“Pameran ini bertujuan untuk mengubah preconception negatif terhadap keris di kalangan generasi muda. Karena keris merupakan teknologi masa lalu dengan kreativitas leluhur, yang ditempa menggunakan rasa, karya, dan doa, bahkan turut andil dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Rivo di Surabaya, Sabtu (16/ 8/2025
Baca juga:
Kapal Terbalik di Nigeria, 40 Orang Hilang
Ia menambahkan, kehadiran dua keris koleksi Presiden Prabowo Subianto juga menunjukkan dukungan nyata kepala negara terhadap pelestarian budaya asli Indonesia.
“Terlebih hadirnya dua keris koleksi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto juga menunjukkan dukungan beliau terhadap pelestarian budaya asli Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Basuki Teguh Yuwono, Staf Khusus Bidang Sejarah dan Warisan Budaya Kementerian Kebudayaan, menjelaskan bahwa kedua keris tersebut merupakan keris Bali dengan nilai historis yang tinggi.
“Keduanya merupakan keris Bali Buleleng dengan luk 9 dan keris Bali Klungkung dengan luk 13 Keduanya juga memiliki aspek historis yang cukup kental, lantaran sering dipamerkan di berbagai daerah sebagai wujud kepedulian Presiden terhadap budaya perkerisan,” ungkap Basuki.
Basuki berharap penyelenggaraan pameran dan bursa pusaka ini dapat menjadi sarana memperkuat kesadaran masyarakat dalam melestarikan budaya bangsa.
“Dengan terselenggaranya pameran dan bursa pusaka ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kebanggaan generasi muda terhadap warisan budaya Indonesia, serta mempererat sinergi antara pemerintah, komunitas, dan seluruh elemen masyarakat dalam melestarikan pusaka bangsa,” katanya.
Selain keris koleksi Presiden, pameran ini juga menampilkan berbagai pusaka dari kolektor dan komunitas di seluruh Indonesia. Gelaran ini diharapkan dapat menjadi ajang edukasi sekaligus hiburan, khususnya bagi generasi muda untuk lebih mengenal warisan budaya leluhur. (Zainal Azhari/tvOne/Sirabaya)
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Basuki Teguh Yuwono, Staf Khusus Bidang Sejarah dan Warisan Budaya Kementerian Kebudayaan, menjelaskan bahwa kedua keris tersebut merupakan keris Bali dengan nilai historis yang tinggi.