Minggu, 1 Juni 2025 – 19: 40 WIB
Jakarta, viva – c abang olahraga Polo Air resmi menutup rangkaian pertandingan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Akuatik Indonesia 2025 yang digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Kejuaraan ini berlangsung selama tiga hari, sejak 29 hingga 31 Mei 2025, dan menjadi ajang unjuk gigi bagi para atlet polo air terbaik dari berbagai provinsi di Indonesia.
Baca juga:
Pesta Akuatik di Libur Panjang: 1 200 Atlet Ramaikan Kejurnas, Enam Rekor Nasional Pecah
Partai final sektor putra mempertemukan tim tuan rumah, DKI Jakarta, melawan tim kuat asal Jambi. Sejak awal pertandingan, dominasi anak asuh Zulfikar Lubis tak terbendung. DKI langsung unggul 4– 2 di kuarter pertama dan semakin menjauh dengan skor 11– 2 di akhir kuarter kedua.
Agresivitas serangan dan kekompakan lini pertahanan DKI membuat Jambi tak berkutik. Di kuarter ketiga dan keempat, DKI menambah tujuh gol lagi tanpa balasan berarti, dan mengakhiri pertandingan dengan skor telak 18– 2 Kemenangan ini memastikan DKI Jakarta menyabet medali emas cabang polo air putra sekaligus mempertahankan reputasi sebagai salah satu kekuatan utama polo air nasional.
Baca juga:
Persaingan Polo Air di Kejurnas Akuatik Indonesia 2025 Makin Sengit
Salah satu pilar kemenangan, Brahni Cahyandra Samudera, menyampaikan rasa syukur dan tekad tim untuk terus berkembang.
“Kita senang dengan hasil ini, tapi ini baru permulaan. Kita ingin terus improve karena lawan-lawan juga berkembang pesat tahun ini,” ujarnya.
Baca juga:
Kejurnas Akuatik 2025 Mulai Bergulir, Ribuan Atlet Daerah Tanah Air Ambil Bagian
Pertandingan perebutan tempat ketiga mempertemukan tim Jawa Barat melawan D.I. Yogyakarta, di mana Jawa Barat sukses mengamankan medali perunggu lewat kemenangan 15– 9
Keberhasilan DKI Jakarta semakin lengkap dengan terpilihnya Farras Setiawan sebagai Pemain Terbaik (MVP) turnamen. Sementara itu, Wildan AwwaluNaafi Dienma dari Jambi dinobatkan sebagai Top Skorer dengan torehan impresif 24 gol, dan rekan setimnya, Didi Akbar, meraih gelar Kiper Terbaik.
Sementara itu di sektor putri, pertandingan penentu antara Jawa Barat A dan DKI Jakarta menjadi salah satu laga paling menegangkan sepanjang turnamen. Kedua tim masuk ke laga terakhir dengan poin imbang, 12 poin dari empat kemenangan di sistem Round Robin, menjadikan battle ini sebagai penentu medali emas.
Laga berlangsung ketat sejak awal, dengan skor sama kuat 4– 4 menutup babak kedua. Namun, selepas jeda turun minum, intensitas permainan berubah. Tim Jawa Barat A, yang dilatih oleh Jaka Mumara, tampil lebih tenang dan disiplin, sementara performa DKI Jakarta sedikit menurun.
Jawa Barat A berhasil mencetak dua gol penting di kuarter ketiga dan menjaga keunggulan hingga akhir pertandingan. Skor akhir 8– 6 memastikan Indah Safitri dan kawan-kawan membawa pulang medali emas.
Kemenangan ini juga mengukuhkan posisi Jawa Barat A sebagai tim terkuat di sektor putri, dengan total 15 poin dari lima pertandingan. Sedangkan DKI Jakarta harus puas di posisi kedua dengan raihan 12 poin.
Kapten Jawa Barat A, Indah Safitri, menyoroti pentingnya fokus dan disiplin selama pertandingan penentu:
“Alhamdulillah sesuai target. Kami terus anggap skor masih 0– 0 agar tidak lengah dan tetap fokus,” ungkapnya.
Sementara itu, pelatih Jaka Mumara memuji semangat dan kerja keras anak asuhnya:
“Ini buah dari latihan keras, penguatan fisik, dan proses seleksi yang ketat. Indah jadi pembeda hari ini.”
DKI Jakarta mungkin gagal merebut emas, namun tetap membanggakan dengan terpilihnya Priscilla Lovely Biantoro sebagai A lot of Belongings Gamer (MVP) dalam laga final melawan Jawa Barat A.
Medali perunggu sektor putri diraih oleh D.I. Yogyakarta usai mengalahkan Jawa Barat B dengan skor meyakinkan 12– 7
Kejurnas Akuatik Indonesia 2025 menjadi salah satu ajang evaluasi penting bagi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) menjelang agenda internasional mendatang, termasuk SEA Games dan Asian Games, regenerasi dan peningkatan kualitas kompetisi nasional seperti ini untuk menunjang prestasi jangka panjang cabang polo air Indonesia.
Rampungnya pertandingan polo air menandai akhir rangkaian Kejurnas Akuatik Indonesia 2025 Dengan atmosfer kompetisi yang semakin ketat dan talenta muda yang mulai bersinar, cabang polo air Indonesia menunjukkan progres positif baik dari sisi kualitas permainan maupun antusiasme pembinaan di daerah.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu di sektor putri, pertandingan penentu antara Jawa Barat A dan DKI Jakarta menjadi salah satu laga paling menegangkan sepanjang turnamen. Kedua tim masuk ke laga terakhir dengan poin imbang, 12 poin dari empat kemenangan di sistem Round Robin, menjadikan battle ini sebagai penentu medali emas.