Sabtu, 13 Desember 2025 – 02:08 WIB

VIVA – Target besar, hasil kecil. Itulah gambaran paling pas untuk menggambarkan kiprah Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025.

Baca Juga:

Timnas Indonesia U22 Gagal ke Semifinal SEA Games 2025, Warganet Ramai-ramai Semprot Erick Thohir

Pasalnya, skuad Garuda Muda yang sejak awal percaya diri membidik emas justru harus angkat koper lebih cepat setelah gagal lolos dari fase grup.

Di laga terakhir Grup C, Jumat malam WIB, Indonesia memang menang 3-1 atas Myanmar. Tapi kemenangan itu tetap tak mampu mengantar mereka ke semifinal.

Baca Juga:

Timnas Indonesia U22 Dihujani Kritik usai Tersingkir di SEA Games 2025, Warganet: Mainnya Nggak Karuan!

Indonesia gagal memenuhi syarat wajib: menang minimal tiga gol. Alhasil, Garuda Muda harus rela tersingkir karena kalah agresivitas gol dari Malaysia.

Indonesia yang tampil agresif sejak awal justru dikejutkan gol Min Maw Oo di menit ke-29. Situasi makin rumit, karena gol itu membuat Indonesia harus mencetak empat gol untuk menjaga peluang.

Baca Juga:

Timnas Indonesia Kembali ke ‘Setelan Pabrik’, Ini Daftar Lengkap Kegagalan Sepanjang 2025

Untungnya, Toni Firmansyah menyamakan kedudukan 1-1 jelang turun minum setelah kiper Myanmar gagal menangkap bola dengan sempurna.

Di babak kedua, gempuran Indonesia tak henti. Beberapa peluang emas tercipta, dua kali bola membentur mistar, dan Myanmar juga sempat hampir mencuri gol kedua.

Baru pada menit ke-89, Jens Raven mengubah skor jadi 2-1. Raven kembali mencetak gol di injury time. Skor 3-1 bertahan, namun tetap tak cukup.

Sebelumnya, harapan Indonesia sebenarnya membesar setelah Vietnam menumbangkan Malaysia 2-0. Hasil itu membuat kans Garuda Muda terbuka lebar untuk menyalip Malaysia di klasemen runner-up terbaik.

Indonesia tinggal menang selisih tiga gol atas Myanmar. Tapi lagi-lagi, harapan tinggal harapan. Indonesia menang, tapi tidak menang cukup besar. Malaysia pun melaju ke semifinal dengan selisih gol yang lebih agresif.

Kegagalan ini menjadi makin pahit karena sejak awal persiapan, target Timnas U-22 jadi perdebatan. Kemenpora menilai target realistis adalah perak. Tapi PSSI justru ngotot mengejar emas dan meminta para pemain back to back seperti 2023.

Waketum PSSI, Zainudin Amali, bahkan hadir ke latihan terakhir untuk menegaskan target emas tersebut.

Namun apa daya, di lapangan justru sebaliknya. Target emas melayang, target perak apalagi—fase grup saja tak lewat.

Sudah Ditolong Vietnam, Timnas Indonesia U-22 Malah Sedekah ke Malaysia

Harapan Timnas Indonesia U-23 untuk lolos ke semifinal SEA Games 2025 sempat kembali terbuka lebar setelah Vietnam menekuk Malaysia 2-0.

img_title

VIVA.co.id

13 Desember 2025

Tautan Sumber