Halaman Selanjutnya

Selasa, 2 September 2025 – 11: 14 WIB

Jakarta, Viva — Direktur Eksekutif Lokataru Structure, Delpedro Marhaen dikabarkan dijemput paksa Kepolisian dari Polda Metro Jaya pada Senin, 1 September 2025

Baca juga:

Patroli Skala Besar, Polisi Pastikan Jakarta Aman

Lokataru Structure melalui akun instagram resminya, mengunggah kabar Delpedro dijemput paksa aparat Kepolisian di kantor Lokataru pada Senin malam, pukul 22 45 WIB.

“Alerta! Alerta! Alerta! Direktur Lokatoru Structure Delpedro Marhaen Di Jemput Paksa Oleh Polda City Jaya Tanpa Ada Penjelesan!,” tulis akun @Lokataru_foundation dikutip Selasa, 2 September 2025

Baca juga:

Fakta Mengejutkan Demonstration Ricuh DPR! 22 Positif Narkoba dan 10 Jadi Tersangka, Ada Anak-anak?

Baca juga:

350 Polisi Dikerahkan Kelilingi Jakarta, Patroli Masuk Gang Demi Cegah Kericuhan

Solidaritas Masyarakat Sipil untuk Direktur Lokataru Foundation Delpedro Marhaen, mengecam keras penangkapan terhadap Delpedro oleh aparat Polda Metro Jaya sebagai perbuatan sewenang-wenang.

“Penangkapan ini merupakan tindakan represif yang mencederai prinsip demokrasi dan hak asasi manusia,” tulis Solidaritas untuk Delpedro Marhaen.

Menurutnya, Delpedro Marhaen adalah warga negara yang memiliki hak konstitusional untuk bersuara, berkumpul, dan menyampaikan pendapat secara damai.

“Penangkapan sewenang-wenang terhadap dirinya bukan hanya bentuk kriminalisasi, tetapi juga upaya membungkam kritik publik,” tegasnya

Lokasi mendesak negara untuk “melepaskan Delpedro Marhaen segera,”

“Hentikan segala bentuk kriminalisasi, intimidasi, dan kekerasan terhadap warga negara yang menggunakan hak berekspresi. Negara harus menjamin perlindungan terhadap kebebasan sipil dan politik sesuai amanat konstitusi serta standar hak asasi manusia internasional,” ungkapnya

Penangkapan ini menambah daftar panjang praktik represif aparat terhadap masyarakat sipil. Alih-alih menjamin ruang demokrasi, negara justru menggunakan kekuasaan untuk membungkam suara kritis.

“Kami menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat, organisasi masyarakat sipil, mahasiswa, dan gerakan rakyat untuk menunjukkan solidaritas, bersatu melawan praktik kriminalisasi, dan menuntut keadilan bagi Delpedro Marhaen,” ujarya

Halaman Selanjutnya

Lokasi mendesak negara untuk “melepaskan Delpedro Marhaen segera,”

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber