Jumat, 11 Juli 2025 – 10: 37 WIB

Jakarta, Viva – Kasus kematian mediator muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, yang ditemukan tewas mengenaskan dengan kepala dilakban di kamar kosnya, kini resmi diambil alih Polda Metro Jaya.

Baca juga:

Diplomat Kemlu Tewas Dikamar Kosnya, DPR Soroti Pengamanan Hunian ASN

Kapolda City Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto, memastikan pihaknya kini turun langsung menangani penyelidikan kasus yang penuh misteri ini. Ia menyebut, butuh waktu setidaknya satu minggu ke depan untuk merampungkan seluruh hasil penyelidikan awal.

“Bukti-bukti masih dipelajari oleh tim forensik, mulai dari CCTV, hasil autopsi, sampai barang electronic seperti laptop computer. Insya Allah, seminggu lagi sudah ada kesimpulan,” ujar Karyoto, Jumat, 11 Juli 2025

Baca juga:

Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Resmi Naik Penyidikan, Siapa Tersangkanya?

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto

Meski hasil visum sementara sudah ada, Karyoto mengaku belum membacanya secara langsung. Namun, menurutnya, tim penyelidik tengah bekerja mendalami seluruh temuan medis dan teknis dari olah TKP (tempat kejadian perkara).

Baca juga:

Ogah Jawab 68 Pertanyaan Polisi, dr Tifa: Percuma, Ijazah Jokowi Tidak Ada

“Saya belum baca, tapi semuanya masih dipelajari. Sekarang penyelidikan sudah saya ambil alih di tingkat Polda,” kata dia.

Untuk mengungkap motif di balik kematian Arya, penyidik kini juga tengah menelusuri data dari perangkat electronic milik korban. Termasuk jejak komunikasi lewat HP dan media electronic lain.

“Dari forensik nanti bisa ditelusuri, HP-nya siapa yang terakhir kontak, jam berapa, dia bicara dengan siapa. Itu bisa jadi petunjuk penting,” kata Karyoto.

Meski belum membeberkan jumlah pasti saksi yang sudah diperiksa, Karyoto memastikan pihaknya akan melibatkan saksi ahli, bahkan psikolog, bila dibutuhkan.

“Nanti tergantung hasil visumnya ya. Kalau memang dibutuhkan, kita minta keterangan ahli terkait, termasuk psikolog,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, warga kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria di sebuah rumah kos di Jalan Gondangdia Kecil, pada Selasa pagi, 8 Juli 2025

Yang mengerikan, kepala korban ditemukan dalam kondisi terbungkus solasi. Kapolsek City Menteng, Komisaris Polisi Rezha Rahandhi, membenarkan penemuan mayat tersebut.

“Iya benar, ada penemuan mayat,” kata dia pada Selasa, 8 Juli 2025

Halaman Selanjutnya

“Dari forensik nanti bisa ditelusuri, HP-nya siapa yang terakhir kontak, jam berapa, dia bicara dengan siapa. Itu bisa jadi petunjuk penting,” kata Karyoto.

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber