Selasa, 23 Desember 2025 – 16:28 WIB
Jakarta, VIVA – Tidak semua mobil langsung terasa cocok sejak pertama kali digunakan, terutama bagi pengemudi pemula yang masih beradaptasi dengan kondisi jalan ibu kota.
Baca Juga:
5 Mobil Listrik Termurah Akhir Tahun 2025
Namun kesan berbeda muncul saat all-new Hyundai Kona Electric digunakan VIVA Otomotif seharian penuh di Jakarta dengan lalu lintas padat dan situasi jalan yang menantang.
Pengujian beberapa waktu lalu dilakukan bukan di jalur lengang, melainkan di tengah kemacetan, putar balik mendadak, parkir sempit, serta permukaan jalan yang tidak selalu rata. Kondisi tersebut justru menjadi gambaran realistis penggunaan mobil harian di perkotaan.
Baca Juga:
Kebakaran di Penjaringan Tewaskan 5 Orang Diduga dari Pengecasan Mobil Listrik
Secara tampilan, unit tipe Signature Long Range berwarna Optic White Matte terlihat kalem dan tidak mencolok. Desainnya modern dengan garis rapi, memberi kesan mudah diterima untuk berbagai kalangan pengguna.
Begitu mulai melaju, karakter Kona Electric langsung terasa dari balik kemudi. Pergerakannya halus sejak pedal akselerator disentuh, tanpa hentakan atau respons berlebihan.
Baca Juga:
Ada Program Mobil Bekas Ungkap Realita Penyusutan Nilai Mobil Listrik Mewah
Di kemacetan, respons motor listrik terasa presisi dan mudah dikontrol. Mobil mengikuti input pengemudi dengan tenang, sehingga tidak memicu rasa tegang saat harus sering berhenti dan berjalan.
Ketika celah terbuka dan perpindahan jalur diperlukan, tenaga 217 daya kuda dan torsi 255 Nm hadir dengan sigap. Tarikannya tidak agresif, namun cukup untuk memberi rasa percaya diri.
Fitur auto hold menjadi salah satu yang paling terasa manfaatnya saat berhenti lama. Pengemudi tidak perlu terus menahan pedal rem, sehingga kaki bisa lebih rileks.
Masuk ke area padat dan parkiran sempit, setir Kona Electric terasa ringan dan mudah diputar. Putar balik dapat dilakukan tanpa banyak koreksi arah.
Surround view monitor membantu memberikan pandangan menyeluruh saat parkir. Sensor parkir juga bekerja akurat dalam membaca jarak dengan objek di sekitar.
Suspensi Kona Electric mampu meredam berbagai kontur jalan Jakarta dengan cukup baik. Polisi tidur dan sambungan aspal dilewati tanpa bantingan berlebihan.
Pelek 19 inci memang membuat tekstur jalan masih terasa. Namun tingkat kenyamanannya masih terjaga untuk penggunaan harian.
Di dalam kabin, suasana senyap menjadi nilai tambah saat terjebak macet. Jok depan dengan pengaturan elektrik dan ventilated seat membantu menjaga kenyamanan tubuh.
Halaman Selanjutnya
Dua layar 12,3 inci menyajikan informasi kendaraan dengan jelas. Sistem audio Bose menghadirkan kualitas suara yang bersih tanpa perlu volume tinggi.










