FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberi pesan sekaligus motivasi kepada mahasiswa Universitas Hasanuddin, Makassar bahwa generasi muda, khususnya mahasiswa, merupakan motor penggerak dalam membangun pertanian Indonesia menuju kemandirian pangan dan kekuatan ekonomi dunia.

Mahasiswa, kata Amran, agar tidak hanya mengandalkan narasi, tetapi benar-benar bertindak nyata.

“Jadilah berlian, bukan rumput. Berlian lahir dari tekanan dan proses panjang, tapi bernilai tinggi. Demikian pula kalian, mahasiswa Indonesia harus ditempa agar menjadi generasi yang membawa pertanian kita sejajar dengan negara-negara adidaya,” pesan Mentan Amran saat memberikan kuliah umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, Jumat (26/9/2025).

Kuliah umum kali ini, Mentan Amran didampingi dua guru besar Unhas yakni Prof Dr. Budu yang menjabat sebagai Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin dan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni, dan Sistem Informasi Prof. Farida Patittingi.

Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran menegaskan bahwa kebangkitan bangsa harus dimulai dari sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ketahanan nasional.

Kalau pertanian bergerak, maka semua sektor ikut bergerak, transportasi, industri, teknologi, bahkan sosial dan budaya. Karena itu, kalian para mahasiswa harus menyiapkan diri untuk menjadi bagian dari transformasi besar pertanian Indonesia,” kata Mentan Amran.

Menurut Amran, saat ini Indonesia telah mencatat sejarah dengan produksi beras tertinggi sepanjang masa dan bahkan mampu mengekspor bantuan pangan, termasuk 10 ribu ton beras ke Palestina.


Tautan Sumber