Rabu, 30 Juli 2025 – 15:57 WIB
Jakarta, Viva – Presiden Prabowo Subianto melayat dan menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya ekonom senior Kwik Kian Gie.
Baca juga:
Prabowo Sindir Soal ‘Serakahnomics’, Kalangan Pengusaha Buka Suara
Prabowo melayat mendiang Kwik Kian Gie ke rumah duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu siang, 30 Juli 2025. Prabowomenyebut kepergian Kwik sebagai kehilangan besar bagi bangsa.
“Ya, saya datang hanya untuk menghormati, berbelasungkawa. Pak Kwik adalah tokoh bangsa yang sangat berjasa,” kata Prabowo
Baca juga:
Dana Pasca Tambang Rp168 M di Bintan Diduga Raib, Aktivis Minta Prabowo Turun Tangan
Prabowo mengatakan pemikiran Kwik Kian Gie sangat membela dan mempertahankan ekonomi nasional dan bangsa Indonesia sangat kehilangan tokoh luar biasa. Ia mengaku cukup dekat secara pribadi dengan mendiang Kwik Kian Gie.
Menurutnya, Kwik Kian Gie kerap memberikan nasihat dan masukan, bahkan masih sempat mengirim pesan beberapa hari sebelum wafat.
Baca juga:
UNICEF Nilai Program Makan Bergizi Gratis Komitmen Pemerintah Indonesia Wujudkan Hak Anak
“Saya merasa dekat sama beliau. Beliau banyak kasih nasihat ke saya. Bahkan beberapa hari lalu pun masih mengirim WA, memberi saran-saran,” ujar Prabowo
“Saya kira itu yang bisa saya sampaikan. Indonesia kehilangan putra terbaik,” sambungnya
Kwik Kian Gie wafat pada Rabu pagi dalam usia 90 tahun. Tokoh kelahiran Pati, Jawa Tengah, itu dikenal sebagai ekonom nasionalis, mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas serta Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri era Presiden Abdurrahman Wahid.
Pemerintah Anggarkan Rp1,1 T untuk 159 Sekolah Rakyat, Pengadaan Laptop Paling Besar
Pemerintah anggarkan Rp1,1 triliun untuk 159 sekolah rakyat. Paling banyak dana digunakan untuk pengadaan laptop dan seragam
Viva.co.id
30 Juli 2025