Sabtu, 21 Juni 2025 – 14:04 WIB
Viva – Kisah Jay Idzes bersama Timnas Indonesia terus mencuri perhatian. Bek kelahiran Belanda itu kini resmi menyandang status sebagai pemain belakang termahal di Asia Tenggara.
Baca juga:
Terpopuler: Iran Dicoret dari Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Kecipratan, Gol Tendangan Bebas Messi
Nama Idzes mulai mencuat setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada awal 2024. Debutnya bersama Skuad Garuda terjadi pada laga penting di Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 21 Maret 2024, saat Indonesia menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pada laga tersebut, Indonesia menang tipis 1-0. Namun, penampilan solid Idzes di lini belakang langsung menjadi sorotan.
Baca juga:
Iran Terancam Dicoret dari Piala Dunia 2026,Timnas Indonesia Bisa Kecipratan Rezeki
Tak butuh waktu lama bagi Idzes untuk unjuk gigi. Lima hari berselang, ia tampil gemilang saat Indonesia mencukur Vietnam 3-0 di Hanoi. Hebatnya, ia turut mencetak satu gol dalam laga tersebut.
Sejak saat itu, posisi Idzes nyaris tak tergantikan di jantung pertahanan Timnas Indonesia. Bahkan, pelatih Shin Tae-yong mempercayakan ban kapten kepadanya sejak memasuki Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca juga:
10 Bek Paling Bernilai di Asia, Jay Idzes Wakili Timnas Indonesia
Di level klub, Idzes membela Venezia FC di Italia. Meski timnya harus rela turun kasta ke Serie B usai sempat mencicipi Serie A, performa individu Idzes tetap mendapat pengakuan.
Bukti nyata terlihat dari lonjakan nilai pasarnya. Saat ini, Idzes ditaksir memiliki nilai pasar mencapai 7,5 juta euro atau sekitar Rp140 miliar. Angka itu menjadikannya sebagai bek termahal di Asia Tenggara, menggeser posisi kompatriotnya di Timnas, Mees Hilgers, yang berada di angka 6,5 juta euro.
Status baru ini tentu membawa konsekuensi. Sebagai kapten dan andalan Timnas, tanggung jawab Idzes semakin besar. Ia sadar, perjuangan baru saja dimulai.
“Selangkah demi selangkah kami terus maju. Sekarang pertarungan sesungguhnya dimulai,” tulis Idzes di media sosialnya.
Perjalanan Jay Idzes bersama Merah Putih belum usai. Harapan besar terus mengiringinya untuk mengukir prestasi, baik di atas lapangan maupun sebagai figur panutan di luar lapangan.
Halaman Selanjutnya
Status baru ini tentu membawa konsekuensi. Sebagai kapten dan andalan Timnas, tanggung jawab Idzes semakin besar. Ia sadar, perjuangan baru saja dimulai.