Kamis, 11 September 2025 – 13:37 WIB
Utah, Viva – Charlie Kirk (31), seorang aktivis sayap kanan AS sekaligus pendukung militan Donald Trump, tewas setelah ditembak di sebuah acara di Utah Valley University, Rabu, 10 September 2025, waktu setempat, seperti dilansir CNN International, Kamis.
Baca juga:
Trump diperintahkan sebagai bendera setengah setengah untuk Charlie Kirk, siapa dia?
Kematian Kirk yang mendadak pada hari Rabu, mengirimkan gelombang kejut di seluruh spektrum politik AS. Baik Partai Republik dan Demokrat, sama-sama menyerukan diakhirinya kekerasan politik di saat meningkatnya kekhawatiran tentang serangan mematikan dan penargetan pejabat publik.
Penembakan yang menggegerkan Amerika ini terjadi ketika Kirk sedang berpartisipasi dalam sebuah acara di sekolah Orem, Utah, sebagai bagian dari kampanye terbuka dari organisasi yang dia pimpin “The American Comeback Tour”.
Baca juga:
Trump Tuding ‘Radikal Kiri’ di Balik Penembakan Charlie Kirk
Aktivis konservatif AS Charlie Kirk tewas ditembak di leher
Universitas tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di media sosial bahwa sebuah tembakan dilepaskan ke Kirk tak lama setelah pukul 12 siang waktu setempat, dan tepat mengenai lehernya.
Baca juga:
Sempat Tangkap Pria Misterius, FBI Nyatakan Pelaku Penembakan Charlie Kirk Masih Buron
Dua sumber penegak hukum mengatakan bahwa hanya satu tembakan yang dilepaskan.
Dalam video insiden yang viral menunjukkan Kirk sedang berbicara di bawah tenda, di hadapan banyak orang dalam debat “Prove Me Wrong” di luar ruangan, di mana ia mengundang para siswa untuk berdebat tentang pandangan politik dan budayanya.
Tiba-tiba tembakan meletus ke arah leher Kirk, dan seketika ia terjatuh dari kursi dan terkapar. Dalam rekaman yang beredar luas, darah terlihat mengucur dari leher Kirk sesaat setelah tembakan.
Insiden itu memicu kepanikan ribuan orang yang menghadiri acara tersebut, dan orang-orang lari berhamburan. Petugas keamanan langsung sigap mengevakuasi korban.
Di antara mereka yang hadir adalah mantan Anggota DPR AS Jason Chaffetz, seorang Republikan dari Utah. Ia mengatakan di Berita rubah bahwa ia berada di acara tersebut bersama istri, putri, dan menantunya. Ia mengatakan Kirk “keluar, ia melempar topi, mengobarkan massa.”
“Saya sedang memperhatikan Charlie. Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya melihat darah. Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya melihatnya dipukul, tetapi saya melihatnya langsung jatuh terlentang ke sisi kirinya,” katanya.
Pelaku Sniper?
Tur American Comeback yang menjadi acara khas Kirk, “Prove Me Wrong Table,” di mana ia akan mendesak mereka yang tidak setuju dengannya untuk berdebat tentang suatu isu.
Penampilan Kirk di Utah Valley University pada hari Rabu, adalah yang pertama sekaligus ‘terakhir’ dari “The American Comeback Tour” yang akan berlangsung di 14 kota pada musim gugur.
Ketika Kirk sedang menjawab pertanyaan penonton tentang penembakan massal di AS, tiba-tiba suara tembakan meletus dan menyasar lehernya. Loyalis muda Trump itu pun tumbang.
Otoritas menyebut tembakan kemungkinan dilepaskan dari atap gedung dengan jarak cukup jauh. Kepala Kepolisian Universitas Jeff Long mengatakan terdapat enam petugas yang bertugas di lokasi serta tim keamanan pribadi Kirk.
Seorang ajudan Turning Point USA yang ikut dalam tur tersebut kepada CNN, bahwa Kirk bepergian dengan pengawalan keamanan swasta. Mereka mengawal Kirk baik saat ia berbicara di rapat umum besar seperti yang ada di Orem, Utah, maupun di acara-acara yang lebih kecil.
Polisi menyatakan pelaku penembakan aktivis konservatif dan salah satu pendiri Turning Point USA, Charlie Kirk (31), masih buron. FBI sebelumnya sempat mencurigai seseorang terkait penembakan Kirk dan menangkapnya.
Namun, Direktur FBI Kash Patel mengatakan di X bahwa seorang “subjek” yang ditahan setelah penembakan Kirk “telah dibebaskan setelah diinterogasi oleh penegak hukum.”
“Investigasi kami terus berlanjut dan kami akan terus merilis informasi demi transparansi,” tulis Patel, tanpa menyebutkan nama orang yang dibebaskan.
Kantor lapangan FBI Salt Lake City telah menyiapkan formulir daring untuk mengumpulkan informasi atau informasi apa pun tentang pelaku penembakan tersebut.
Halaman Selanjutnya
Tiba-tiba tembakan meletus ke arah leher Kirk, dan seketika ia terjatuh dari kursi dan terkapar. Dalam rekaman yang beredar luas, darah terlihat mengucur dari leher Kirk sesaat setelah tembakan.