Senin, 28 Juli 2025 – 10: 12 WIB

Jakarta, Viva — Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra membantah partainya terlibat dalam kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke- 7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga:

Muncul di Reuni UGM, Jokowi Disindir: Tunjukkan Ijazah ke Publik, Bukan Cuma Hadir!

Adapun Sekjen Peradi Bersatu, Ade Darmawan sebelumnya menyebut ada tokoh politik besar dibalik polemik ijazah palsu Jokowi. Ia mengatakan tokoh politik tersebut memakai baju biru.

Herzaky menegaskan bahwa tuduhan itu merupakan fitnah yang tidak berdasar. Ia menilai sebutan ‘partai biru’ yang mengarah ke Demokrat merupakan pencemaran nama baik.

Baca juga:

Sindiran Jokowi soal Ijazah Palsu di Hadapan Alumni UGM: Gak Masuk Logika!

Presiden Prabowo bersama SBY dan Jokowi meresmikan Danantara

“Tuduhan tersebut adalah fitnah yang tidak berdasar. Istilah ‘partai biru’ yang diarahkan kepada Partai Demokrat merupakan upaya inisiatif yang menyesatkan dan mencemarkan nama baik kami,” kata Herzaky dalam keterangannya, Senin, 28 Juli 2025

Baca juga:

Jokowi Wanti-wanti Alumni UGM Waspada Jika Ijazahnya Terbukti Tak Sah: Angkatan 88 Juga Kena

Herzaky menambahkan Roy Suryo selaku pihak yang beropini terkait dugaan ijazah palsu tak lagi menjadi bagian dari Partai Demokrat.

“Ia telah mengundurkan diri sejak tahun 2019 Keputusan tersebut diterima karena adanya perbedaan pandangan yang tidak lagi sejalan dengan arah kebijakan partai,” pungkasnya.

Ia menegaskan bahwa hubungan antara keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga Jokowi sangat baik dan saling menghormati. Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Wapres RI, dan Kaesang, Ketum Umum PSI, menghadiri Kongres V Partai Demokrat yang dipimpin oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Hubungan antara keluarga Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga Bapak Joko Widodo sangat baik dan penuh saling hormat,” katanya.

Ia word play here menyinggung soal Kongres PSI beberapa waktu lalu di Solo, Jawa Tengah. AHY selaku ketua umum Partai Demokrat mengutus beberapa elite partai untuk menghadiri acara tersebut.

Alasannya, AHY sedang mengurus SBY yang sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

“Mas AHY yang kebetulan sedang merawat ayahnya, telah mengutus Sekjen Herman Khaeron dan Waketum Teuku Riefky Harsya untuk menghadiri Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep. Wakil Presiden Gibran bahkan menjenguk langsung Bapak SBY di RSPAD saat beliau kemarin dirawat,” ujar Herzaky.

SBY Resmi jadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat

Foto:

  • VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham

“Hubungan ini mencerminkan keharmonisan yang kuat antarkeluarga, dan tidak pantas dijadikan sasaran provokasi,” sambungnya.

Di sisi existed, ia menilai adanya pihak-pihak yang mencoba mengail di air keruh dengan memanfaatkan isu ini untuk mengadu domba antara SBY dan Jokowi. Tindakan seperti ini, kata dia, sangat tidak etis dan berpotensi merusak ruang publik serta sama sekali tidak mencerminkan semangat demokrasi yang sehat.

Herzaky berharap klarifikasi resmi ini dapat memberikan kejelasan kepada masyarakat dan meredam upaya adu domba yang tidak bertanggung jawab.

Halaman Selanjutnya

Ia word play here menyinggung soal Kongres PSI beberapa waktu lalu di Solo, Jawa Tengah. AHY selaku ketua umum Partai Demokrat mengutus beberapa elite partai untuk menghadiri acara tersebut.

Tautan sumber