Departemen Meteorologi India (IMD) telah mengeluarkan peringatan gelombang panas. Delhi mencatat suhu maksimum tertinggi musim ini pada 21 April, menyentuh 41, 3 derajat Celcius. Menurut IMD, suhu maksimum diperkirakan akan mengendap di sekitar 42 derajat Celcius selama akhir pekan.

Departemen Meteorologi India (IMD) mendefinisikan gelombang panas sebagai periode ketika suhu maksimum menyentuh 40 derajat Celcius atau di atas dataran, 37 derajat Celcius atau lebih di daerah pesisir, dan 30 derajat Celcius atau lebih tinggi di daerah berbukit.

Panas dapat secara signifikan memengaruhi kesehatan Anda dengan berbagai cara. Stroke panas, kelelahan panas, kram, ruam, dan dehidrasi parah adalah beberapa masalah terkait panas. Gelombang panas yang parah juga dapat berkontribusi pada kelelahan, pusing, kebingungan, kram otot, mual, dan muntah. Baik anak -anak dan orang dewasa berisiko mengalami masalah ini. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengambil langkah -langkah proaktif yang dapat membantu Anda mengalahkan panas dan tetap dingin dari dalam ke luar.

“Konsumsi buah -buahan yang melembabkan seperti stroberi, semangka, muskmelon, dan sayuran seperti mentimun, seledri, kembang kol, dll., Air kelapa, air mentega dan air lemon dapat membantu menjaga agar tubuh tetap tetap di dalam, di samping itu. Spesialisasi, Noida.

Di sini, mari kita bahas beberapa cara untuk mengurangi panas tubuh secara alami.

Cara Mengurangi Panas Tubuh

1 Air kelapa

Minum air kelapa dapat membantu Anda tetap terhidrasi. Air kelapa mengandung vitamin, mineral, dan elektrolit yang membantu merehidrasi dan menata kembali tubuh Anda saat Anda mengalami stres panas. Air kelapa juga dapat menawarkan banyak manfaat tambahan. Ini dapat membantu mengurangi risiko batu ginjal, meningkatkan gula darah yang sehat, memuat makanan Anda dengan antioksidan dan meningkatkan kinerja olahraga.

2 Buttermilk

Buttermilk tradisional adalah salah satu minuman pendingin terbaik. Ini dapat membantu mendinginkan tubuh Anda, meningkatkan metabolisme, meningkatkan kesehatan usus, dan menyediakan berbagai vitamin dan mineral. Untuk membuat minuman musim panas yang menyegarkan dan lezat, tambahkan jintan panggang, garam batu, dan daun mint kering ke buttermilk. Kombinasi ini akan membuat Anda tetap bersemangat.

3 Batasi aktivitas fisik

Hindari aktivitas yang berat, selama jam panas puncak. Pilih latihan intensitas rendah di pagi hari atau malam hari ketika suhu lebih dingin.

4 Pakai pakaian bernapas

Kenakan pakaian longgar dan berwarna ringan yang terbuat dari serat alami seperti kapas untuk aliran udara yang lebih baik. Juga, jangan lupa memakai topi dan kacamata hitam jika Anda akan berada di bawah sinar matahari langsung. Anda juga bisa membawa payung.

5 Makan makanan hidrasi

Makan makanan kaya air juga dapat meningkatkan tingkat hidrasi secara keseluruhan. Makanan dengan kadar air tinggi, seperti mentimun dan semangka, sangat bermanfaat.

Juga, makan makanan yang lebih ringan, seperti salad dan buah -buahan untuk mencegah ketegangan tambahan pada tubuh yang dapat disebabkan oleh makanan yang lebih berat.

6 Coba teknik pendingin

Menerapkan kompres dingin pada titik pulsa seperti pergelangan tangan, leher, dada dan kuil atau merendam kaki Anda dalam air dingin dapat dengan cepat menurunkan suhu tubuh Anda.

Vaishnavi lebih lanjut berbagi beberapa ideas agar tetap sehat selama musim panas. “Pertama, fokus pada hidrasi. Konsumsi cairan yang cukup, dan makanan melembabkan untuk mempertahankan energi sepanjang hari. Mengurangi konsumsi minuman manis dan beralkohol karena mereka cenderung menyebabkan dehidrasi. Dapatkan istirahat yang memadai dan bertujuan untuk tidur selama 7 – 9 jam untuk mengisi ulang tubuh.

Cobalah strategi ini untuk mengelola panas tubuh secara efektif. Jaga keselamatan!

Penafian: Konten ini termasuk saran hanya memberikan informasi umum. Ini sama sekali bukan pengganti opini medis yang memenuhi syarat. Selalu berkonsultasi dengan spesialis atau dokter Anda sendiri untuk informasi lebih lanjut. NDTV tidak mengklaim bertanggung jawab atas informasi ini.

Konten ini berdasarkan artikel informatif oleh, yang awalnya diterbitkan di NDTV Untuk pengalaman lengkap, kunjungi artikel Sumber di sini.