Dedi Mulyadi Minta Semua Diaudit Buntut Kematian Balita Raya Artikel ini sudah tayang

 

Sabtu, 23 Agustus 2025 – 07: 55 WIB

Jakarta, Viva — Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi akan melakukan audit investigatif terhadap rumah sakit di Sukabumi. Hal ini dilakukan buntut kasus meninggalnya balita bernama Raya yang tubuhnya dipenuhi cacing.

Baca juga:

Menkes Sebut Balita Raya Meninggal Bukan karena Cacingan, tapi Infeksi

“Kami akan melakukan audit investigatif untuk memastikan tidak ada kelalaian dalam penanganan kasus ini,” kata Dedi Mulyadi kepada wartawan, dikutip Sabtu, 23 Agustus 2025

Dedi Mulyadi juga mengaku telah menginstruksikan Dinas Kesehatan Jawa Barat untuk lebih proaktif dalam menjalankan program penimbangan balita secara rutin setiap bulan di posyandu dan puskesmas.

Baca juga:

Menko Pratikno: Kasus Kematian Raya Balita yang Dipenuhi Cacing Jadi Alarm System Nasional

“Penimbangan bulanan harus berjalan maksimal agar kasus seperti Raya tidak terulang lagi,” tegasnya.

Sebagai langkah konkret peningkatan layanan kesehatan di daerah, Dedi Mulyadi juga berkomitmen menempatkan dokter spesialis di setiap puskesmas secara bertahap ke depannya.

Baca juga:

Balita di Sukabumi Meninggal Tubuh Dipenuhi Cacing, Dedi Mulyadi Bekukan Dana Desa Cianaga!

“Kita ingin setiap puskesmas bisa memberikan pelayanan yang lebih komprehensif, termasuk penanganan dini penyakit-penyakit infeksi seperti cacingan,” jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, kasus tragis menimpa seorang balita bernama Raya di Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bocah berusia empat tahun itu meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan, dengan tubuh dipenuhi cacing.

Peristiwa ini sontak mengundang perhatian publik setelah sebuah video medis yang memperlihatkan proses penanganan Raya viral di media sosial.

Video clip tersebut diunggah oleh akun Instagram Yayasan Rumah Teduh dan menunjukkan bagaimana tim dokter mengeluarkan cacing hidup dari hidung, mulut, kemaluan, hingga anus korban. Jumlah cacing yang berhasil dikeluarkan bahkan mencapai sekitar satu kilo.

Pemeriksaan medis juga menemukan bahwa cacing yang menggerogoti tubuh Raya sudah lama bersarang. Bahkan, telur cacing juga ditemukan di dalam otaknya. Kondisi tersebut diduga kuat disebabkan kebiasaan Raya bermain di bawah rumah panggung orang tuanya yang kotor, bercampur dengan kandang ayam.

Halaman Selanjutnya

Peristiwa ini sontak mengundang perhatian publik setelah sebuah video clip medis yang memperlihatkan proses penanganan Raya viral di media sosial.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber