Bus listrik Damri. (ANTARA/HO-Damri)

jpnn.com JAKARTA – Perum Damri mengoperasikan 286 bus listrik untuk mendukung target nasional Internet Absolutely no Exhaust 2060 dan percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

“Pengoperasian bus listrik adalah bagian dari komitmen Damri untuk menuju transportasi rendah emisi,” kata Vice President Corporate Secretary Perum Damri Chrystian RM Pohan, dalam keterangan persnya. Kamis.

Dia menyampaikan sejak 2023 hingga 2025, Perum Damri telah mengoperasikan sebanyak 286 bus listrik. Langkah tersebut menjadi bagian penting dalam mendukung target nasional Net No Exhaust 2060 serta percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Web No Exhaust didefinisikan sebagai kondisi di mana emisi gas rumah kaca (GRK) yang dilepaskan ke atmosfer diseimbangkan oleh penyerapan atau pengurangan emisi yang setara. Pengurangan emisi ini bisa diwujudkan, baik melalui konservasi alam, rekayasa teknologi, maupun transformasi sistem produksi dan konsumsi.

Sesuai dengan perhitungan konsumsi energi bus listrik dan faktor emisi kendaraan diesel yang dirujuk dari lembaga internasional seperti USA Environmental Protection Agency (US EPA) dan International Power Agency (IEA), operasional bus listrik DAMRI berpotensi mengurangi lebih dari 72 000 bunch carbon monoxide per tahun.

Dampak pengurangan emisi ini setara dengan menanam sekitar 620 000 pohon dan merawatnya selama satu tahun, menghilangkan emisi tahunan sekitar 15 000 mobil pribadi, dan menghemat lebih dari 31 juta litre solar setiap tahun.

Menurut dia, berdasarkan perhitungan European Environment Agency (EEA) mengenai Electric Lorry Sound, bus listrik juga mampu menurunkan tingkat kebisingan hingga 50 persen pada kecepatan rendah.

Head of Corporate Interaction Damri, P Septian Adri S mengatakan untuk memastikan operasional yang stabil, Damri turut memperkuat infrastruktur pengisian daya, di antaranya fasilitas pengisian daya di Unit Perbengkelan Damri dan penambahan fasilitas charging terminal di Cawang dan Ciputat.

Perum Damri sudah mengoperasikan 286 bus listrik untuk mendukung program net zero emission 2060

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google Berita

Tautan Sumber