Inggris, VIVA — Musim Premier Organization 2025/ 26 menghadirkan perubahan besar dalam jadwal pertandingan pada periode Boxing Day. Berbeda dari tradisi panjang yang biasanya menampilkan banyak laga pada 26 Desember, musim ini hanya ada satu pertandingan yang dijadwalkan pada hari tersebut– yaitu Manchester United vs Newcastle United.
Keputusan ini bukan karena kurangnya klub atau minat penonton, tetapi lebih disebabkan oleh tekad untuk meredakan kepadatan jadwal kompetisi domestik dan internasional.
Sejumlah faktor utama melatarbelakangi pengurangan jumlah laga Boxing Day musim ini:
1 Tekanan Kalender Kompetitif
Dilansir situs resmi Premier Organization, perluasan turnamen klub Eropa (termasuk perubahan style Liga Champions dan kompetisi UEFA existed) berarti lebih banyak pertandingan yang harus diakomodasi dalam jangka waktu musim yang sama. Akibatnya, Premier League hanya memiliki 33 akhir pekan pertandingan untuk menyelesaikan seluruh jadwal liga– jumlah yang lebih sedikit daripada di masa lalu.
2 Kewajiban Kontrak Siaran dan Jadwal Akhir Pekan
Liga memiliki kontrak hak siar dan kewajiban untuk memainkan sebagian besar pertandingan pada hari libur akhir pekan seperti Sabtu dan Minggu, yang merupakan port utama untuk penyiaran dan penonton. Hal ini membuat jumlah slot yang tersedia pada tanggal 26 Desember lebih terbatas karena hari tersebut jatuh pada hari kerja (Jumat).
3 Prioritas Pemulihan Pemain
Premier League menetapkan aturan bahwa klub tidak boleh bermain lagi dalam rentang kurang dari 60 jam antara dua pertandingan. Dengan demikian, mengurangi jumlah laga pada Boxing Day membantu memberikan istirahat yang lebih layak bagi pemain di tengah jadwal yang padat musim dingin.











