OlehKoresponden HTChandigarh
Diterbitkan pada: 21 Des 2025 07:30 IST
Pemulung di Chandigarh memprotes MC atas MoU yang kontroversial dan menuntut perubahan. Mantan walikota berjanji untuk mengatasi kekhawatiran mereka.
Serikat pemulung (regd) dari pintu ke pintu, Chandigarh, melancarkan protes pada hari Sabtu di Sektor 31 terhadap perusahaan kota (MC), menuduh bahwa nota kesepahaman (MoU) bulan November disiapkan secara tertutup oleh para pejabat dan sekelompok pemulung terpilih.
Para pemimpin serikat pekerja mengatakan protes telah berlangsung selama beberapa hari, dan semakin intensif pada hari Jumat ketika kendaraan pengumpulan sampah dihentikan untuk mengganggu layanan. Tuntutan utamanya termasuk penghapusan denda untuk pelanggaran kecil dan mempertimbangkan kembali persyaratan seperti kehadiran biometrik, pengumpulan sampah, kebugaran medis, dan sertifikat karakter polisi.
Mantan walikota Rajesh Kalia meyakinkan para pengunjuk rasa bahwa tuntutan mereka dan persyaratan MoU akan dimasukkan dalam agenda DPR pada tanggal 30 Desember. Ia juga menjanjikan pembebasan gaji yang tertunda sampai proses MoU selesai.
Presiden Serikat Pekerja Surendra Kangra mengatakan agitasi akan semakin intensif jika tuntutan tidak dipenuhi. Namun, setelah mendapat jaminan dari Kalia, protes tersebut dibatalkan dan para kolektor diinstruksikan untuk menyelesaikan proses MoU. Ia juga meminta agar tidak ada pemotongan gaji bagi mereka yang terlibat dalam aksi protes tersebut.
Protes tersebut dihadiri oleh presiden Organisasi Buruh Seluruh India Shamsher Lotia dan para pejabat termasuk Rampal Birla, Madanlal Malik, Roshan Dulgach, Rajveer Birla, Karmaveer Bala, Vinod Lot, Ashok Chauhan, dan Rajiv Bunty.











