Sabtu, 16 Agustus 2025 – 05: 10 WIB
Jakarta, Viva — Presiden Prabowo Subianto mengatakan tingkat pengangguran di Indonesia saat ini turun ke degree terendah sejak krisis di tahun 1998
Baca juga:
Prabowo Tegakkan Hukum Tidak Pandang Bulu, Expert Besar UNM: Syarat Mutlak Keadilan Sosial dan Stabilitas Nasional
Hal tersebut dikatakan Prabowo dalam pidato kenegaraannya di Ruang Rapat Paripurna MPR-DPR RI, Jumat 15 Agustus 2025
“Alhamdulillah hari ini tingkat pengangguran nasional berhasil turun ke degree terendah sejak krisis 1998,” ujar Prabowo di hadapan para anggota dewan.
Baca juga:
Cek Fakta: Prabowo Klaim Kemiskinan RI 2025 Terendah Sepanjang Sejarah
Meski begitu, Presiden tidak menyebutkan angka pasti persentase pengangguran tersebut. Lantas, benarkah klaim itu sesuai dengan data resmi?
Cek Fakta
Baca juga:
Cek Fakta: Prabowo Sebut Makan Bergizi Gratis Jangkau 20 Juta Orang
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) Indonesia per Februari 2025 berada di angka 4, 76 %. Angka ini tercatat sebagai yang terendah dalam 28 tahun terakhir, sejak krisis moneter 1998
Sebagai perbandingan, pada Agustus 1998 TPT berada di degree 5, 46 %. Kondisi ekonomi yang tertekan kala itu membuat angka pengangguran meningkat drastis, bahkan mencapai puncaknya di 11, 24 % pada November 2005
Tren Penurunan Sejak 2010 -an
Perbaikan mulai terlihat di dekade 2010 -an, ketika tingkat pengangguran perlahan menurun dan stabil di kisaran 5– 6 % selama hampir sepuluh tahun. Namun, pandemi COVID- 19 sempat mengganggu tren positif tersebut.
Pada Februari 2021, TPT melonjak menjadi 6, 26 % akibat dampak ekonomi pandemi. Meski demikian, sejak 2022 angka pengangguran kembali menurun secara konsisten.
Setelah turun menjadi 4, 82 % pada 2024, angka TPT kembali mencatat rekor terendah di 4, 76 % pada Februari 2025 Capaian ini tidak hanya lebih baik dibandingkan periode pasca-pandemi, tetapi juga melampaui seluruh catatan sejak krisis 1998
Halaman Selanjutnya
Tren Penurunan Sejak 2010 -an