Rabu, 23 Juli 2025 – 13: 49 WIB

Jakarta, Viva — Sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, kalangan tenaga kesehatan mulai menjadi target pendekatan edukasi asuransi. Dalam situasi di mana risiko kerugian finansial dapat menimpa siapa saja, bahkan profesi profesional seperti dokter, perlindungan melalui asuransi dinilai semakin relevan.

Baca juga:

Dari Dapur Rumah ke Pasar Global, Usaha Sambal Ini Tumbuh Lewat Pemberdayaan BRI

Langkah konkret dilakukan oleh BRI Insurance Syariah melalui kegiatan edukasi asuransi kepada para dokter di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.

Acara yang digelar secara hybrid pada Jumat, 18 Juli 2025 ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan pemahaman menyeluruh terkait manfaat asuransi, khususnya dalam konteks perlindungan terhadap aset dan potensi kerugian yang bersifat tidak terduga.

Baca juga:

Diluncurkan Presiden Prabowo, BRI Optimistis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Mampu Jadi Tonggak Ekonomi Kerakyatan

Khusnul Hilal, Pimpinan Divisi Syariah Department BRI Insurance policy, menyampaikan bahwa keberadaan asuransi kerugian memberikan jaminan perlindungan dari risiko finansial akibat kejadian tak terduga. Ia menekankan bahwa premi yang terjangkau bisa memberikan manfaat perlindungan yang maksimal.

Baca juga:

Beri Kemudahan dan Kenyamanan Bertransaksi, Pengguna BRImo Tumbuh 21, 2 Persen Capai 42, 7 Juta User

“Dengan asuransi, kita dapat menjaga stabilitas keuangan. Dengan premi yang sangat minim sudah dapat memberikan perlindungan begitu terjadi musibah, itu akan ada penggantian dari asuransi,” ujar Hilal, seperti dikutip dari siaran pers, Rabu, 23 Juli 2025

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa produk asuransi kerugian dari BRI Insurance coverage Syariah dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu maupun institusi. “Semua aset bisa kita cover, bahkan sekarang BRI Insurance policy Syariah juga dapat melindungi atau meng-cover aset-aset yang ada di rumah sakit Bapak dan Ibu sekalian,” kata Hilal.

Ia juga menyebutkan bahwa proses klaim hingga pelayanan dilakukan secara mudah dan ditangani oleh tim berpengalaman.

Dalam kesempatan yang sama, Heri Supriyadi, Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko BRI Insurance policy, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendorong literasi serta inklusi keuangan melalui pendekatan prinsip syariah.

Ia mengungkapkan, BRI Insurance policy akan terus menunjukan komitmen dalam mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan khususnya dalam berasuransi syariah dengan azas saling melindungi atau tolong menolong dan transparansi.

Ia juga menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan program OJK dalam rangka mendukung penguatan pemahaman masyarakat terhadap produk keuangan.

Sebagai informasi, BRI Insurance coverage merupakan perusahaan asuransi kerugian yang tergabung dalam BRI Team. Perusahaan ini berbeda entitas dan operasionalnya dari Financial institution BRI, BRI Life, BRI Finance, maupun anak usaha BRI lainnya.

Halaman Selanjutnya

Ia juga menyebutkan bahwa proses klaim hingga pelayanan dilakukan secara mudah dan ditangani oleh tim berpengalaman.

Tautan sumber