Senin, 16 Juni 2025 – 12: 12 WIB

Sukabumi, VIVA – PT BYD Electric motor Indonesia memastikan bahwa persiapan kedatangan BYD Seagull ke pasar domestik sudah memasuki tahap akhir. Meski waktu peluncuran masih dirahasiakan, berbagai langkah strategis telah dilakukan untuk memastikan kesiapan secara menyeluruh, baik dari sisi regulasi maupun operasional.

Baca juga:

Chery Meluncurkan Mobil Crossbreed yang Bisa Jalan 2 000 KILOMETRES, Siap Jegal BYD dan Geely

“Memang kita mengerti bahwa produk tersebut cukup banyak diberitakan akan tiba di Indonesia. Tapi saya tidak mau melangkahi launching time-nya karena itu bukan wewenang saya untuk mengumumkan,” ujar Head of Public and Federal Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan.

Namun demikian, Luther memberikan sedikit bocoran bahwa mobil mungil listrik itu tengah dipersiapkan secara matang, termasuk dari aspek sertifikasi kelayakan jalan dan kesiapan distribusi.

Baca juga:

Banyak Mobil Baru BYD dan Denza yang Meluncur di GIIAS 2025

“Hal-hal yang dipersiapkan adalah dari sisi sertifikasi layak uji, logistik, karena harusnya mobil ini sifatnya masif secara penggunaan. Kita juga banyak belajar dari sebelumnya, bagaimana proses delivery ke konsumen, karena penjualan BYD selama ini selalu di atas target kita,” tuturnya.

Mobil listrik BYD Seagull di Shanghai Auto Show 2025

Mobil listrik BYD Seagull di Shanghai Vehicle Show 2025

Foto:

  • VIVA.co.id/ Muhammad Indra Nugraha

Baca juga:

Baru Setahun, Penjualan BYD M 6 Lampaui 10 Ribu Device

Belajar dari permintaan tinggi pada model-model sebelumnya, kata dia, BYD Indonesia menyadari pentingnya kesiapan layanan purna jual dan jaringan distribusi yang mumpuni.

“Kita harus mempersiapkan lebih dari sumber daya yang kita miliki, baik dari jaringan, orang dan Aftersales Buat apa kita jual banyak tapi kita menghadapi komplain dari segi layanan dan pengiriman,” kata dia.

Ia juga memastikan bahwa proses uji kelayakan kendaraan telah selesai. “Saya pastikan seluruhnya sudah selesai, tinggal meluncurkan kita belum bisa pastikan,” katanya.

Terkait akan dibawa mobil itu di ajang Gaikindo Indonesia International Automobile Show (GIIAS) 2025, Luther menyebut bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan lineup yang akan dibawa.

“Kita tunggu aja. Masih ada kemungkinan perubahan, kita nggak mau terlalu cepat menginformasikan. Tapi kita bawa produk yang lebih cocok untuk segmen yang saat ini kita belum punya,” ujarnya.

Sebagai informasi, di pasar Tiongkok, BYD Seagull dikenal sebagai mobil listrik mungil yang sangat populer, khususnya di segmen pemula. Mobil ini tersedia dalam dua pilihan baterai, yakni 30, 08 kWh dan 38, 88 kWh, yang masing-masing menawarkan jarak tempuh sekitar 305 hingga 405 kilometer berdasarkan standar pengujian CLTC.

Mengandalkan motor listrik berdaya 55 kW dengan torsi maksimum 135 Nm, Seagull cukup bertenaga untuk penggunaan harian, terutama di kawasan urban.

Dari sisi desain, dimensi mobil ini terbilang ringkas dengan panjang 3 780 mm dan wheelbase 2 500 mm, menjadikannya lincah di lalu lintas padat.

Fitur-fitur contemporary seperti layar sentuh sentral 10, 1 inci, panel instrumen electronic, cruise control, hingga sistem pengisian cepat turut melengkapi daya tariknya sebagai mobil kota listrik.

Halaman Selanjutnya

Ia juga memastikan bahwa proses uji kelayakan kendaraan telah selesai. “Saya pastikan seluruhnya sudah selesai, tinggal launching, kita belum bisa pastikan,” katanya.

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber