Sabtu, 2 Agustus 2025 – 09: 40 WIB

Jakarta, Viva — Menyambut Hari Ulang Tahun ke- 80 Republik Indonesia “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”, pemerintah dalam hal ini Kementerian Sekretariat Negara menggelar acara Doa Kebangsaan 80 Tahun Indonesia Merdeka di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Jumat malam, 1 Agustus 2025

Baca juga:

Menko BG Bilang Pengibaran Bendera One Item Jelang HUT RI Bentuk Provokasi, Ada Pidananya

Kegiatan ini menjadi pembuka rangkaian peringatan HUT ke- 80 RI yang puncaknya akan berlangsung pada 17 Agustus 2025

Selain Kemensetneg, acara Doa Kebangsaan ini melibatkan berbagai unsur, diantaranya Kementerian Agama RI, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW).

Baca juga:

Rangkaian Acara HUT ke- 80 RI, Doa Kebangsaan Digelar Malam Ini di Tugu Proklamasi

Zikir dan doa kebangsaan di Tugu Proklamasi

Menurut Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Mayjen Ariyo Windutomo mengatakan, doa kebangsaan ini merupakan refleksi untuk mengenang perjuangan para pahlawan serta mendoakan masa depan Indonesia yang lebih baik, rukun, dan sejahtera.

Baca juga:

Istana Siapkan 8 000 Undangan buat HUT ke- 80 RI, Kuota Pejabat Dikurangi

“Nuansa kebhinekaan sangat terasa pada acara ini. Karena doa dipimpin secara bergantian oleh perwakilan dari enam agama di Indonesia. Setiap pemuka agama diberi kesempatan menyampaikan doa dengan tema yang sama yaitu persatuan bangsa, perdamaian dunia, dan keberkahan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Mayjen Ariyo.

Sementara itu, PB MDHW melalui Sekretaris Jenderal Ahyad Alfida’i menyampaikan bahwa acara doa kebangsaan ini adalah sebagai wujud syukur atas kemerdekaan yang merupakan nikmat yang begitu besar.

“Sebagai bangsa yang besar kita tidak boleh melupakan jasa para pahlawan. Acara di Tugu Proklamasi ini adalah sebagai pengingat jasa besar para pendiri bangsa sehingga kita mempunyai spirit dan semangat untuk melompat menuju Indonesia Emas 2045,” kata Ahyad.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh lintas agama, pejabat pemerintah, TNI-Polri, santri ponpes dan majelis taklim serta masyarakat umum.

Mereka berkumpul di lokasi bersejarah tempat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan pada 17 Agustus 1945, untuk bersama-sama memanjatkan doa demi kemajuan dan persatuan bangsa.

Para pejabat pemerintah yang hadir diantaranya Menko PMK Pratikno, Menag Nasarudin, Wamensetneg Juri Ardiantoro, Menteri PPPA Arifah Fauzi dan lain-lainnya.

Halaman Selanjutnya

“Sebagai bangsa yang besar kita tidak boleh melupakan jasa para pahlawan. Acara di Tugu Proklamasi ini adalah sebagai pengingat jasa besar para pendiri bangsa sehingga kita mempunyai spirit dan semangat untuk melompat menuju Indonesia Emas 2045,” kata Ahyad.

Tautan sumber