Seorang saudara laki -laki dan perempuan yang kaya – pewaris kekayaan baja – dihantui oleh kutukan keluarga dan dengan mengkompromikan rekaman video (mungkin palsu) yang menjungkirbalikkan kampanye Senat saudara. Baca ulasan kami.

Pertimbangkan juga: “Alasan untuk bertemu denganmu lagi,” oleh Jami Attenberg; “Playworld,” oleh Adam Ross; “Dewa Hutan,” oleh Liz Moore

Tidak ada penulis sejarah naratif yang lebih baik daripada Atkinson pemenang Hadiah Pulitzer, yang mampu mengangkut pembaca ke waktu dan tempat yang berbeda tanpa meminimalkan perbedaan masa lalu dari masa kini. Buku ini – yang kedua dalam trilogi yang direncanakan tentang Revolusi Amerika – sangat mudah dibaca sehingga sulit untuk diletakkan. Baca ulasan kami.

Dalam pembakaran buku yang lambat ini, terletak di Appalachian Trail, seorang pejalan kaki berpengalaman bernama Valerie hilang dan dua wanita lain-seorang penjaga permainan veteran dan seorang anak berusia 76 tahun yang kesepian tetapi dinamis terjebak dalam komunitas pensiun-harus memecahkan kasus ini. Baca ulasan kami.

Pertimbangkan juga: “Korban Kebenaran,” oleh Lauren Francis-Sharma; “Hal yang mustahil,” oleh Belinda Bauer; “Langkah Anda di tangga,” oleh Antonio Muñoz Molina; “Beautiful Ugly,” oleh Alice Feeney

Our critic Alexandra Jacobs, who loved the book, described it this way: “Born in 1916, orphaned at 12 and educated unconventionally, they grew up to be vivid but fragile poppies among tall waving wheat stalks of midcentury intellectualism: George Orwell, Arthur Koestler, Albert Camus, Jean-Paul Sartre, Simone de Beauvoir, Bertrand Russell, Edmund Wilson, André Malraux, Benjamin Britten. ” Baca ulasan kami.

Pertimbangkan juga: “The Golden Hour: A Story of Family and Power di Hollywood,” oleh Matthew Specktor; “Yoko: The Biography,” oleh David Sheff; “Surreal: Kehidupan Luar Biasa Gala Dalí,” oleh Michèle Gerber Klein

Berdasarkan insiden sejarah yang sebenarnya, novel Goodman melacak nasib seorang wanita bangsawan Prancis abad ke-16, Marguerite de la Rocque de Roberval, yang mencintai pria yang salah dan akibatnya terdampar bersamanya di sebuah pulau yang tak kenal ampun di Teluk St. Lawrence. Baca ulasan kami.

Pertimbangkan juga: “Bunga Saling,” oleh Olivia Wolfgang-Smith; “Fagin the Thief,” oleh Allison Epstein; “Nyonya Jackal,” oleh Chris Bohjalian; “Kasus Pembantu Hilang,” oleh Rob Osler

Buku yang indah dan meditatif tentang menghabiskan waktu di pegunungan Cairngorm Skotlandia adalah panduan yang menginspirasi untuk menjauh dari kenyamanan dan rutinitas. “Saya bisa mengenali bulu Ptarmigan dan kelopak St. John’s Wort dari deskripsinya, tanpa bantuan satu gambar,” tulis pengulas kami. Baca ulasan kami.

Juga pertimbangkan: “Stone Yard Decosional,” oleh Charlotte Wood; “The Colony,” oleh Annika Norlin; “Kabin: Off the Grid Adventures With a Clueless Craftsman,” oleh Patrick Hutchison

Diceritakan oleh putri paruh baya mereka Miranda, buku ini mencatat beberapa bulan dalam kehidupan pasangan Inggris yang berusia 70-an yang bertengkar dan berkebun dan saling menderita tuli, demensia kecil dan kepribadian timeworn di rumah batu yang bertatahkan anggur di pedesaan. Baca ulasan kami.

Kasus orang asing-dari-fiksi membongkar serangkaian pembunuhan sensasional yang mengguncang London tahun 1950-an. Summerscale “membawa mata novelis dan pemahaman sosiolog ke sebuah kumpulan materi yang mendebarkan,” tulis pengulas kami. Baca ulasan kami.

Juga pertimbangkan: “Kisah Pembunuhan: Para Istri, Nyonya, dan Dr. Crippen,” oleh Hallie Rubenhold; “Pengganggu di Gerbang Emas: Catatan Sejati Cinta, Pembunuhan, dan Kegilaan di San Francisco Usia Emas,” oleh Gary Krist; “The Sinners All Bow: Dua Penulis, Satu Pembunuhan, dan Hester Prynne yang sebenarnya,” oleh Kate Winkler Dawson

Debut tart Spencer melompati pembaca ke dunia Agatha Dorn, seorang arsiparis yang mudah marah dan penyembah fiksi misteri yang menjadi terkenal ketika ia menemukan apa yang tampak seperti naskah yang hilang oleh penulis Zaman Keemasan yang dicintai. Baca ulasan kami.

Juga pertimbangkan: “Pembunuhan di Gulls Nest,” oleh Jess Kidd; “Glory Days,” oleh Danielle Arceneaux; “Panduan Vera Wong untuk Mengintai (pada orang mati),” oleh Jesse Q. Sutanto

Novel baru Nobel Laureate, diterjemahkan oleh E. Yaewon dan Paige Aniyah Morris, meninjau kembali bab kekerasan dalam sejarah Korea Selatan: antara tahun 1947 dan 1954 di Jeju, sebuah pulau yang sangat indah di lepas pantai Korea Selatan, setidaknya 30.000 orang terbunuh dalam kebanyakan orang yang mengalami kekaisaran. Novel ini berpusat pada karakter yang mengungkap kedalaman obsesi seorang teman terhadap pembantaian. Baca ulasan kami.

Juga pertimbangkan: “Bencana rumah bangsawan,” oleh Amira Ghenim; “The Tokyo Suite,” oleh Giovana Madalosso; “City of Fiction,” oleh Yu Hua

Versi seni dunia dari “Kitchen Confidential” Anthony Bourdain, ini adalah kejar-kejaran yang sangat menghibur. Baca ulasan kami.

Selama pandemi Covid, Dalton – seorang penulis dan penasihat politik Inggris – menemukan kelinci coklat yang baru lahir, atau Leveret, di pedesaan Inggris dan memutuskan untuk mengangkatnya sendiri meskipun tidak tahu apa -apa tentang kelinci. Memoarnya yang manis, disertai dengan ilustrasi naturalistik, menggambarkan bagaimana pilihan itu mengubah pandangannya tentang kehidupan selama pandemi dan seterusnya. Baca ulasan kami.

Juga pertimbangkan: “Memorial Days,” oleh Geraldine Brooks; “The Trouble of Color: An American Family Memoir,” oleh Martha S. Jones; “Orang-orang yang ceroboh: kisah peringatan tentang kekuasaan, keserakahan, dan idealisme yang hilang,” oleh Sarah Wynn-Williams

Novel mengerikan Feito yang mengerikan, tentang pengasuh abad ke-19 yang membunuh, mengumumkan niat mengerikan naratornya sejak awal: “Dalam tiga bulan semua orang di rumah ini akan mati,” ia mengumumkan beberapa halaman. Baca ulasan kami.

Juga pertimbangkan: “Sour Cherry,” oleh Natalia Theodoridou; “Beta Vulgaris,” oleh Margie Sarsfield; “Something in the Walls,” oleh Daisy Pearce

Koleksi puisi Zoccola mentransfer kisah akrab Helen of Troy dari mitos Yunani dan ke dunia Sparta, Tenn., Kota nyata antara Nashville dan Knoxville, memberikan resonansi kontemporer pada pernikahannya yang bermasalah dan perselingkuhannya dengan orang luar yang menarik. Baca ulasan kami.

Juga pertimbangkan: “Doggerel,” oleh Reginald Dwayne Betts; “Tutup melarikan diri,” oleh Stephen Kuusisto; “Plat,” oleh Lindsey Webb

Tautan sumber

ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS