Senin, 26 Mei 2025 – 23: 36 WIB

Jakarta, Viva — Sebagai pengelola dana haji, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berupaya mendorong industri keuangan syariah nasional. Di samping menjadikan Indonesia sebagai pusat keuangan syariah international, BPKH berambisi membangun ekosistem halal berdaya saing tinggi melalui kolaborasi antarindustri dan antanegara.

Baca juga:

PNM Tegaskan Komitmen Wujudkan Keuangan Syariah Berkelanjutan Lewat Program Mekaar

Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menyampaikan, forum tahunan IFN Discussions 2025 merupakan wujud komitmen dalam mendukung penguatan dan perluasan kerja sama antarindustri, khususnya di sektor keuangan Islam. Kegiatan yang dijalankan bersama Islamic Money News (IFN) rampung digelar di Jakarta pada Senin, 26 Mei 2025

Acara tersebut menjadi system strategis yang mempertemukan para pemangku kepentingan guba memperkuat kolaborasi, baik sektor keuangan syariah, industri halal, dan sektor terkait lainnya.

Baca juga:

Anindya Bakrie Jelaskan Soal Peluncuran Kadin GEO di World Economic Online forum

“Melalui keikutsertaan BPKH sebagai co-host IFN Discussions 2025, kami ingin menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mengambil peran strategis dalam pengembangan industri keuangan syariah international,” tutur Fadlul dikutip dari keterangannya pada Senin, 26 Mei 2025

Dialog IFN 2025

Baca juga:

Bosch Raup Pendapatan Rp 1 669 Triliun di 2024, Manajemen Ungkap Strategi hingga 2030

Discussion Forum IFN Discussions 2025 menjadi ajang penting untuk menjajaki berbagai bentuk kerja sama keuangan lintas negara, termasuk pembiayaan bersama antara institusi syariah Indonesia dengan lembaga international. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya membawa manfaat ekonomi yang nyata, tetapi juga memperkuat layanan haji bagi umat Islam di Indonesia.

“Ini bukan hanya tentang dukungan terhadap sukuk dan perbankan syariah, tetapi juga membangun ekosistem halal berdaya saing tinggi, baik di dalam negeri maupun internasional, terutama di Arab Saudi,” lanjut Fadlul.

Optimisme BPKH terhadap Indonesia sebagai pemimpin global dalam keuangan syariah dan ekonomi halal sangat tinggi. Selain menyelenggarakan IFN Dialogues 2025, BPKH juga berupaya mendorong industri halal Indonesia agar mampu bersaing di pasar worldwide melalui BPKH Limited.

Dengan begitu, harapannya menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal yang terhubung dengan ekosistem di Arab Saudi. Saat ini, BPKH tengah berkoordinasi dengan lembaga perbankan syariah internasional untuk pengembangan instrumen lindung nilai ( lindung nilai ke depan dan kerja sama lainnya.

“Insya Allah, dengan kerja keras dan sinergi yang kuat, Indonesia dapat menjadi motor penggerak utama pertumbuhan industri keuangan syariah dan ekosistem halal di tingkat worldwide,” pungkas Fadlul.

Halaman Selanjutnya

Optimisme BPKH terhadap Indonesia sebagai pemimpin global dalam keuangan syariah dan ekonomi halal sangat tinggi. Selain menyelenggarakan IFN Discussions 2025, BPKH juga berupaya mendorong industri halal Indonesia agar mampu bersaing di pasar global melalui BPKH Limited.

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber