Bukan Kekerasan, Tapi Jerat Penipuan!

Senin, 9 Juni 2025 – 17: 05 WIB

Korea Selatan, VIVA — Kabar duka meninggalnya model Korea Selatan Kim Jong-seok pada 4 Juni 2025 lalu sontak mengejutkan publik. Namun, tak lama berselang, rumor tak sedap justru menyeruak, mencoreng nama baik mendiang. Kini, pihak keluarga, melalui adik dan kakak perempuan Kim Jong-seok, akhirnya buka suara membantah tegas segala spekulasi phony dan meluruskan fakta sebenarnya di balik kepergian sang version.

Bantahan Tegas dari Keluarga: Bukan Kekerasan, Tapi Keputusasaan Akibat Penipuan

Rumor yang beredar menyebutkan Kim Jong-seok tewas setelah melakukan keributan di rumah pacarnya dalam keadaan mabuk dan melarikan diri dari polisi. Namun, kakak perempuan Kim Jong-seok pada 9 Juni lalu memposting klarifikasi menyentuh di Instagram.

“Klaim bahwa Jong-seok menyerbu rumah pacarnya dalam keadaan mabuk dan menyebabkan keributan dengan botol soju, lalu bunuh diri setelah polisi tiba, sepenuhnya salah,” tegas sang kakak.

Ia mengungkapkan bahwa adiknya telah lama menderita secara finansial dan emosional setelah menjadi korban penipuan oleh seseorang yang sangat dipercayainya. “Dia kehilangan segalanya dan berjuang dengan utang,” lanjutnya. “Kematiannya adalah akibat dari keputusasaan yang luar biasa, bukan ledakan kekerasan.”

Kronologi Sebenarnya Menurut Keluarga

Kakak Kim Jong-seok menjelaskan, pada malam kejadian, Kim dan pacarnya sedang berada di tempat terpisah dengan teman-teman mereka. Khawatir karena tak bisa menghubungi sang pacar, Kim mendatangi kediamannya bersama seorang teman.

Saat tiba, pacar Kim, saudara perempuan pacarnya, dan kekasih saudara perempuannya sedang tertidur. Sementara itu, Kim, temannya, dan seorang kenalan pria lainnya masih terjaga dan terlibat dalam percakapan. Perdebatan mulut kemudian terjadi antara Kim dan pacarnya, namun bukan pertengkaran fisik, demikian sang kakak menekankan.

Di tengah adu mulut tersebut, teman Kim memecahkan botol soju, bermaksud melerai situasi agar tidak memanas. Insiden ini lah yang kemudian memicu panggilan polisi.

“Jong-seok tidak melarikan diri atau menghindari polisi,” tambah sang kakak, bahkan menawarkan untuk membagikan rekaman sound dan pesan teks sebagai bukti kebenarannya. Ia juga memohon masyarakat dan media untuk berhenti menyebarkan komentar jahat dan rumor tak berdasar, sembari menegaskan bahwa tindakan hukum akan diambil terhadap konten palsu dan pencemaran nama baik.

Konfirmasi dari Kepolisian: Tragedi yang Cepat

Pernyataan keluarga ini sejalan dengan laporan resmi Kepolisian Gyeonggi Hanam. Pihak kepolisian mengonfirmasi telah menerima panggilan darurat 112 pada pukul 09 38 pagi, 4 Juni, terkait gangguan di sebuah officetel di Mangwol-dong. Setelah memisahkan pihak-pihak yang terlibat dan menyarankan mereka pulang, Kim Jong-seok meninggalkan gedung pada pukul 09 50 pagi. Tragisnya, sekitar 20 menit kemudian, ia melompat dari atap dan meninggal dunia.

Kim Jong-seok dikenal sebagai model yang karyanya banyak berfokus pada bidang kecantikan dan setting. Ia meraih popularitas melalui YouTube Shorts untuk merek kosmetik pria Dashu, dan juga sempat tampil dalam acara realitas kencan tvN “Miss” pada tahun 2022

Pernyataan keluarga mendiang Kim Jong-seok ini menjadi pengingat pilu akan dampak dahsyat penipuan finansial dan pentingnya isu kesehatan psychological. Di tengah masa berkabung, keluarga mendesak publik untuk mengenang Kim Jong-seok bukan karena report keji, melainkan karena bakat, kebaikan, dan beban berat yang mungkin ia pikul dalam diam. Semoga mendiang beristirahat dengan tenang.