Rabu, 23 Juli 2025 – 00: 58 WIB
Jakarta, Viva — Presiden ke- 7 RI, Joko Widodo, dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda City Jaya terkait kasus tudingan ijazah palsu, hari ini, Rabu, 23 Juli 2025 Namun, pemeriksaannya bukan di Markas Polda City Jaya melainkan digelar di Markas Polres Kota Solo.
Baca juga:
Jelang Vonis Hasto, Romo Magnis hingga Eks Jaksa Agung Kirim Amicus Curiae
Rencananya pemeriksaan sekitar pukul 10 00 WIB. Kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara mengungkap kliennya diperiksa sebagai pelapor karena sempat tertunda sebelumnya lantaran alasan kesehatan.
“Besok di Polres Solo pukul 10 00 WIB,” ujar Rivai kepada wartawan, Selasa, 22 Juli 2025
Baca juga:
Hotman Paris Bongkar Fakta Mengejutkan Saat Dampingi Jokowi: Pengacara Cuma Jadi Penonton
Bareskrim Polri merilis foto copi ijazah Jokowi
Menurut dia, tim kuasa hukum sebelumnya mendapatkan informasi bahwa penyidik dari Polda City Jaya tengah memeriksa sejumlah saksi di Polresta Solo. Karena itu, pihaknya langsung menemui Jokowi di kediamannya untuk menanyakan kesediaan pemeriksaan dilakukan di Solo.
Baca juga:
Muncul di Kongres PSI, Absen dari Polisi, Pihak Jokowi Serang Balik TPUA
“Pak Jokowi bersedia dan tadi kami menemui penyidik yang sedang berada di Polres Solo untuk menanyakan kemungkinannya jika diperiksa bersamaan saksi-saksi lainnya. Penyidik memperkenankan dan untuk itu diminta besok pukul 10 hadir di Polres Solo dengan membawa dokumen terkait termasuk ijazahnya,” kata dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mengungkap fakta mengejutkan. Mereka menyebut kalau mantan Presiden Joko Widodo tak hadir dalam panggilan pemeriksaan oleh Polda City Jaya.
Jokowi, yang sejatinya menjadi pelapor dalam kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik soal ijazah palsu, disebut mangkir dengan alasan sakit. Namun yang bikin heboh, Jokowi hadir di acara Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal itu disesalkan TPUA.
“Anehnya, untuk panggilan polisi dia mengaku sakit, tidak bisa hadir ke Polda City Jaya, tapi dia hadir dalam program politik di Kongres Partai Solidaritas Indonesia,” kata kuasa hukum TPUA, Ahmad Khozinudin dengan nada menyindir, Selasa, 22 Juli 2025
Maka dari itu, TPUA menilai, sikap Jokowi yang mangkir dari panggilan polisi tapi bisa tampil di panggung politik justru memperburuk citra dirinya sendiri. Ia menegaskan, sebagai mantan Presiden dua periode yang juga pelapor, Jokowi seharusnya memberikan contoh sikap negarawan.
“Sebenarnya selama ini yang bermain politik itu siapa? Kan kita dianggap mencoba untuk mendowngrade dirinya, menjatuhkan reputasi politiknya,” katanya.
Halaman Selanjutnya
Jokowi, yang sejatinya menjadi pelapor dalam kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik soal ijazah palsu, disebut mangkir dengan alasan sakit. Namun yang bikin heboh, Jokowi hadir di acara Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal itu disesalkan TPUA.